Tips Perawatan Water Heater – Pemakaian water heater kini sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan modern, terutama bagi para penghuni yang mengutamakan kenyamanan sehari-hari.
Dengan adanya alat ini, maka air panas bisa tersedia kapan saja tanpa perlu repot memasak air secara manual.
Akan tetapi, sering kali pemiliknya lupa bahwa alat ini juga membutuhkan perawatan. Padahal tanpa adanya perawatan yang tepat, alat ini bisa mengalami berbagai masalah.
Oleh karena itu, sebenarnya dalam perawatan water heater secara rutin sebenarnya tidaklah sulit. Perlu tahu tips dan caranya secara sederhana agar tidak keliru.
Nah, tepat pada artikel kali ini akan menjelaskan lebih jauh mengenai berbagai tips perawatan water heater secara rutin. Jadi, untuk selengkapnya bisa simak artikel ini sampai habis.
Berbagai Tips Mudah Perawatan Water Heater Secara Rutin
Merawat water heater tidak harus selalu sulit, bahkan bisa dengan langkah sederhana. Perawatan yang teratur akan membantu menjaga kinerja alatnya tetap optimal dan memperpanjang pemakaiannya.
Berikut ini ada beberapa tips mudah dalam perawatan alat ini secara rutin yaitu:
1. Periksa Suhu Secara Berkala
Pastikan suhu water heater mengaturnya sesuai standar, biasanya sekitar 50 sampai 60 derajat celcius.
Suhu yang terlalu tinggi bisa merusak elemen pemanas dan membuat konsumsi listrik lebih boros.
2. Bersihkan Bagian Tangkinya Secara Rutin
Sedimen atau kotoran yang mengendap pada bagian dalam tangkinya bisa memengaruhi kualitas air dan kinerja pemanasnya. Jangan lupa bersihkan bagian tangkinya secara rutin.
3. Cek Kondisi Katup Tekanan
Katup tekanan berfungsi untuk mengatur tekanan dalam tangki agar tidak berlebihan. Pastikan katupnya tidak tersumbat atau rusak dengan melakukan pengecekan rutin.
4. Perhatikan Kabel dan Instalasi Listrik
Bagi water heater listrik, kondisi kabel dan sambungan sangat penting untuk memeriksanya. Kabel yang terkelupas bisa menyebabkan korsleting atau bahkan kebakaran.
5. Pakai Filter Air Tambahan
Air dengan kadar mineral tinggi bisa mempercepat timbulnya kerak. Dengan filter tambahan, endapan mineral bisa berkurang sehingga water heater lebih awet.
6. Lakukan Pengecekan Anoda Rod
Anoda rod berfungsi untuk mencegah karat pada tangkinya. Komponen ini biasanya perlu penggantian setiap 2 sampai 3 tahun sekali agar tetap efektif.
7. Jangan Pakai Secara Berlebihan
Penggunaan water heater yang terlalu sering tanpa jeda bisa mempercepat kerusakan. Sesekali biarkan alat beristirahat agar komponennya tetap awet.
8. Panggil Teknisi untuk Servis Rutin
Walaupun perawatan sederhana bisa melakukannya sendiri, servis rutin oleh teknisi tetap penting. Servis profesional membantu mendeteksi masalah sejak awal.
Tanda Water Heater Sudah Mulai Rusak
Water heater yang pemakaiannya setiap hari tentu berisiko mengalami penurunan fungsi. Jika tidak memperhatikannya, kerusakan kecil bisa berkembang menjadi masalah serius.
Agar tidak terlambat, berikut ini ada beberapa tanda kalau alat tersebut sudah mulai rusak yaitu:
1. Air Tidak Panas atau Kurang Panas
Jika air yang keluar tidak lagi sesuai suhu biasanya, ini pertanda elemen pemanasnya mulai bermasalah.
2. Air Panas Berbau atau Berwarna Keruh
Air panas yang berbau logam atau keruh bisa menandakan adanya karat atau endapan dalam tangki.
3. Terdengar Suara Aneh dari Tangki
Bunyi berisik seperti dentuman atau gemeretak biasanya muncul karena sedimen sudah terlalu menumpuk pada bagian dalam tangki.
4. Kebocoran pada Tangki
Adanya rembesan air pada sekitar water heater adalah tanda jelas kebocoran yang tidak boleh mengabaikannya.
5. Tekanan Air Melemah
Jika aliran air panas melemah, kemungkinan ada sumbatan pada pipa atau kerusakan pada sistem pemanas.
6. Listrik Sering Turun (Mati Mendadak)
Water heater listrik yang rusak bisa menyebabkan arus berlebih sampai membuat listrik rumah sering turun.
7. Biaya Listrik atau Gas Lebih Boros
Jika tagihan energi meningkat tanpa alasan jelas, water heater bisa bekerja tidak efisien. Hal ini menandakan mulai rusak.
8. Usia Pemakaian Sudah Terlalu Lama
Water heater umumnya memiliki usia pakai 8 sampai 10 tahun. Jika sudah melebihi batas ini, performanya pasti menurun.
Cara Mencegah Water Heater dari Kerusakan
Merawat water heater dengan baik merupakan langkah penting agar alat ini tetap awet dan berfungsi maksimal.
Jika melakukannya secara rutin, perawatan sederhana bisa mencegah kerusakan besar pada kemudian hari. Berikut ini cara mencegah alat ini dari kerusakan yaitu:
1. Lakukan Pengecekan Rutin
Periksa kondisi water heater minimal sebulan sekali agar kerusakan kecil bisa segera terdeteksi.
2. Bersihkan Endapan pada Dalam Tangki
Sedimen yang menumpuk bisa menyebabkan karat. Oleh karena itu, sebaiknya melakukan pembersihan secara rutin.
3. Pakai Suhu yang Sesuai
Atur suhu tidak terlalu tinggi agar elemen pemanas tidak bekerja berlebihan dan cepat rusak.
4. Pastikan Tekanan Air Stabil
Pasang pressure valve untuk menjaga tekanan air tetap stabil sehingga tangkinya tidak mudah bocor.
5. Periksa Kabel dan Instalasi Listrik
Untuk water heater listrik, pastikan pemasangannya tetap aman agar tidak terjadi korsleting berbahaya.
6. Pakai Filter Air
Air yang keruh atau penuh mineral bisa mempercepat kerusakan. Lebih baik pakai filter untuk menjaga kualitas airnya.
7. Jangan Biarkan Water Heater Menyala Terus Menerus
Matikan alat saat tidak digunakan agar tidak boros energi dan memperpanjang umur water heaternya.
8. Panggil Teknisi Profesional Secara Rutin
Lakukan servis setidaknya setahun sekali dengan teknisi ahli untuk memastikan kondisi tetap optimal.
Penutup
Perawatan rutin merupakan kunci utama agar water heater tetap awet dan berfungsi dengan baik. Oleh karena itu beberapa tips perawatan water heater tersebut bisa membantu para pemiliknya dalam merawat alat tersebut.
Tersedia informasi menarik mengenai jasa ledeng yang profesional, bisa konsultasi atau tanya-tanya dulu melalui Whatsapp berikut ini.