ledenMasalah pipa bocor sering dianggap sepele, namun dampaknya bisa cukup besar bagi rumah. Kerusakan pada tembok, munculnya jamur, hingga tagihan air melonjak dapat terjadi tanpa disadari. Oleh karena itu, memahami cara atasi pipa rembes sangat penting bagi pemilik rumah.
Penyebab Umum Kebocoran Pipa yang Perlu Diwaspadai

Kebocoran pipa di dalam tembok biasanya terjadi secara perlahan sehingga sulit dideteksi. Namun, beberapa penyebab umum berikut dapat membantu Anda mengenali sumber masalah lebih cepat.
a. Kualitas Pipa yang Buruk
Pipa dengan kualitas rendah akan mudah retak. Selain itu, material tipis akan lebih cepat rusak oleh tekanan air.
b. Tekanan Air Terlalu Tinggi
Tekanan air yang berlebihan sering membuat sambungan pipa menjadi longgar. Kondisi ini secara bertahap akan memicu kebocoran kecil.
c. Usia Pipa Sudah Terlalu Lama
Semua pipa memiliki masa pakai tertentu. Ketika usia pipa sudah tua, maka material akan melemah dan rentan pecah.
d. Sambungan Kurang Rapat
Pemasangan pipa yang tidak profesional sering menimbulkan celah kecil. Celah inilah yang kemudian menyebabkan rembesan air.
e. Korosi atau Karat pada Pipa Besi
Untuk pipa berbahan metal, korosi bisa menjadi masalah serius. Karat membuat pipa menipis hingga akhirnya bocor.
Tanda Pipa di Dalam Tembok Mulai Rembes

Rembesan air di tembok tidak muncul begitu saja. Biasanya, beberapa tanda di bawah ini sudah terlihat lebih dulu.
a. Tembok Menjadi Lembap
Jika tembok terasa dingin dan lembap, kemungkinan ada pipa bocor di baliknya. Tembok akan terlihat lebih gelap dibanding bagian lainnya.
b. Muncul Jamur atau Bercak Hitam
Jamur mudah tumbuh di area lembap. Kehadiran bercak hitam atau jamur menandakan adanya kebocoran yang sudah berlangsung lama.
c. Cat atau Plester Menggelembung
Cat tembok yang terkelupas atau menggelembung menunjukkan penyerapan air dari belakang dinding. Ini merupakan tanda kebocoran medium hingga besar.
d. Bau Apek dari Dinding
Air yang terjebak di dalam tembok dapat menciptakan bau apek. Bau ini biasanya semakin kuat dari waktu ke waktu.
e. Tagihan Air Mendadak Meningkat
Jika konsumsi air Anda tidak berubah tetapi tagihan melonjak, kemungkinan ada kebocoran tersembunyi dalam sistem pipa.
Cara Atasi Pipa Rembes

Mengetahui cara atasi pipa rembes sangat penting agar masalah tidak semakin parah. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.
1. Identifikasi Lokasi Kebocoran
Gunakan tanda lembap pada tembok sebagai petunjuk awal. Lokasi yang paling basah biasanya merupakan titik pipa retak.
2. Tutup Aliran Air Sementara
Sebelum memperbaiki, pastikan untuk mematikan aliran air utama. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah rembesan bertambah besar.
3. Bongkar Bagian Tembok yang Bermasalah
Pembongkaran dilakukan agar pipa bisa terlihat jelas. Lakukan secara hati-hati agar kerusakan tembok tidak melebar.
4. Perbaiki Pipa yang Bocor
Gunakan seal tape, lem pipa, atau ganti bagian pipa yang rusak. Untuk kerusakan besar, penggantian total lebih aman.
5. Perkuat Sambungan dengan Sealant
Sealant digunakan pada sambungan pipa agar air tidak merembes kembali. Penggunaan sealant membantu meningkatkan durabilitas sambungan.
6. Lakukan Uji Aliran Air
Setelah perbaikan selesai, buka kembali aliran air. Perhatikan apakah ada rembesan baru di sekitar pipa.
7. Tutup Kembali Tembok dengan Rapi
Setelah memastikan kebocoran berhenti, tembok dapat diperbaiki kembali. Plester ulang dan cat dengan rapi agar tampilannya kembali normal.
Untuk mengatasi pipa yang rembes sebaiknya menggunakan jasa tukang ledeng profesional yang sudah terbukti jam terbangnya. Agar pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan standar dan tentuinya aman dalam jangka waktu lama. Kami menyediakan jasa tukang ledeng yang dapat membantu anda. Cukup kontak kami melalui Whhatsapp di bawah ini.
Kesimpulan
Masalah pipa rembes bisa dicegah jika pemilik rumah memahami penyebab dan tanda awalnya. Dengan mengetahui cara atasi pipa rembes yang tepat, Anda dapat menghindari kerusakan lebih besar di dalam rumah. Selalu lakukan pemeriksaan pipa secara berkala untuk menjaga hunian tetap aman dan sehat.

