Bagaimana Atasi Water Heater Rusak – Water heater merupakan perangkat penting dalam rumah tangga modern, terutama untuk memberikan kenyamanan ketika mandi atau menggunakan air hangat.
Namun, seperti halnya perangkat elektronik atau mekanik lainnya, water heater bisa mengalami kerusakan. Kerusakan ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga berpotensi menimbulkan bahaya jika tidak segera ditangani.
Dalam artikel ini akan memberikan informasi bagaimana atasi water heater rusak. Yuk simak!
Penyebab Water Heater Rusak
Berikut ini adalah beberapa penyebab water heater rusak.
1. Penumpukan Endapan di Tangki
Penumpukan endapan atau kerak mineral, terutama dari air yang mengandung kalsium dan magnesium tinggi, dapat menyebabkan kerusakan pada water heater. Endapan ini membuat elemen pemanas bekerja lebih keras, sehingga umur pemakaian menjadi lebih singkat. Selain itu, kinerja pemanas air menjadi tidak optimal karena panas tidak bisa tersalurkan dengan baik.
2. Tekanan Air yang Terlalu Tinggi
Tekanan air yang melebihi batas standar dapat menimbulkan kerusakan pada komponen internal water heater. Kondisi ini bisa memicu kebocoran pada tangki maupun pipa penghubung. Jika dibiarkan terus-menerus, risiko pecahnya tangki akan semakin besar dan biaya perbaikan pun menjadi lebih tinggi.
3. Kerusakan pada Elemen Pemanas
Elemen pemanas yang aus atau rusak adalah salah satu penyebab umum water heater tidak bisa berfungsi dengan baik. Kerusakan ini biasanya terjadi akibat pemakaian yang terlalu lama tanpa perawatan rutin. Gejalanya bisa berupa air yang tidak kunjung panas atau waktu pemanasan yang lebih lama dari biasanya.
4. Masalah pada Termostat
Termostat yang rusak akan membuat water heater tidak bisa mengatur suhu dengan stabil. Kadang suhu air terlalu panas, kadang justru tidak panas sama sekali. Jika tidak segera diperbaiki, hal ini dapat menyebabkan konsumsi energi meningkat dan bahkan berpotensi membahayakan pengguna.
5. Korosi pada Tangki
Korosi terjadi ketika lapisan pelindung di dalam tangki mulai aus dan logam terpapar langsung dengan air. Akibatnya, tangki bisa mengalami kebocoran atau keretakan. Korosi biasanya lebih cepat muncul pada water heater yang jarang dibersihkan atau tidak pernah diganti anoda rod pelindungnya.
Tanda-Tanda Water Heater Rusak yang Perlu Dikenali
Berikut ini adalah tanda-tanda water heater rusak sehingga perlu perbaikan.
1. Air Tidak Panas
Gejala paling jelas adalah air yang tidak kunjung panas meski water heater sudah menyala. Ini bisa menjadi indikasi adanya kerusakan pada elemen pemanas atau sistem gas.
2. Air Panas Tidak Konsisten
Kadang air terasa panas, lalu tiba-tiba menjadi dingin. Hal ini menandakan masalah pada termostat atau penumpukan endapan di dalam tangki.
3. Bau atau Warna Air Berubah
Air yang keluar berbau aneh atau berwarna keruh menandakan adanya karat atau bakteri di dalam tangki water heater.
4. Bunyi Bising
Water heater yang mengeluarkan suara dentuman atau desisan biasanya mengalami penumpukan endapan di dasar tangki. Endapan ini menghalangi panas dan menimbulkan suara ketika air dipanaskan.
5. Kebocoran Air
Jika ada air yang menetes atau merembes di sekitar water heater, bisa jadi tangki sudah retak atau katup pengaman tidak bekerja dengan baik.
Bagaimana Atasi Water Heater yang Rusak ?
Berikut ini adalah solusi bagaimana atasi water heater rusak.
1. Membersihkan Endapan di Tangki
Langkah pertama adalah menguras tangki water heater secara berkala. Proses flushing ini membantu mengurangi endapan mineral yang bisa merusak sistem pemanas. Caranya cukup dengan membuka saluran pembuangan, mengalirkan air keluar, lalu mengisi ulang tangki.
2. Mengganti Elemen Pemanas
Jika elemen pemanas terbakar atau korslet, segera ganti dengan yang baru. Pastikan memutus aliran listrik terlebih dahulu sebelum melakukan penggantian untuk menghindari bahaya.
3. Mengecek dan Mengganti Termostat
Apabila suhu air tidak stabil, periksa kondisi termostat. Ganti termostat yang rusak dengan komponen asli agar water heater tetap aman dan berfungsi optimal.
4. Menurunkan Tekanan Air
Jika tekanan terlalu tinggi, gunakan pressure reducing valve. Katup pengaman juga perlu dicek secara rutin untuk memastikan fungsinya bekerja dengan baik.
5. Memperbaiki Sistem Gas
Untuk water heater gas, bersihkan pilot light yang tersumbat dan pastikan katup gas tidak macet. Jika mencium bau gas, segera matikan alat dan hubungi teknisi agar lebih aman.
Perawatan Rutin agar Water Heater Awet
Selain perbaikan, perawatan water heater juga penting untuk memastikan water ehater bertahan lama.
1. Flushing Tangki Secara Berkala
Lakukan pembersihan minimal dua kali dalam setahun agar tangki tetap bersih dari endapan mineral.
2. Cek Katup Pengaman
Pastikan katup pengaman berfungsi baik dengan melakukan uji coba. Tarik tuas katup untuk memastikan air keluar, menandakan katup masih bekerja.
3. Isolasi Pipa Pemanas
Gunakan isolasi pada pipa untuk mengurangi kehilangan panas. Hal ini juga membuat proses pemanasan lebih efisien dan hemat energi.
4. Gunakan Voltage Stabilizer
Untuk water heater listrik, gunakan stabilizer agar perangkat terlindungi dari lonjakan listrik yang bisa merusak elemen pemanas.
5. Servis Berkala
Panggil teknisi profesional minimal setahun sekali untuk melakukan pengecekan menyeluruh. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan besar.
Penutup
Demikian adalah solusi bagaimana atasi water heater rusak. Dengan mengenali penyebab kerusakan, melakukan perawatan rutin, serta memahami kapan saatnya memanggil teknisi profesional, masalah pada water heater dapat diminimalisir.
Kami menyediakan jasa tukang ledeng dengan tukang profesional yang membantu segala masalah air dan perpipaan kamu termasuk water heater rusak. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.