Tips Pasang Pipa PPR Rumah – Air yang menjadi kebutuhan sehari-hari keberadaannya pada rumah memang tidak bisa terpisahkan dari sistem instalasi pipa.
Salah satu jenis pipanya yang semakin populer saat ini yaitu PPR (Polypropylene Random). Pipa yang satu ini terkenal tahan lama, ramah lingkungan, dan memiliki kemampuan menahan suhu tinggi maupun tekanan air.
Akan tetapi, keunggulan tersebut tidak akan terasa jika proses pemasangan melakukannya dengan cara yang asal-asalan.
Oleh sebab itu, memahami tips pasang pipa PPR rumah yang anti bocor menjadi langkah penting yang harus setiap pemilik rumah ketahui.
Nah, tepat pada artikel kali ini akan membahas lebih jauh mengenai tips pasang pipa jenis tersebut yang anti bocor di rumah. Jadi, untuk selengkapnya bisa simak artikel ini sampai habis.
Tips Mudah Pasang Pipa PPR pada Rumah
Pemasangan pipa PPR pada rumah tidak boleh melakukannya sembarangan. Walaupun pipa ini terkenal kuat dan tahan lama, jika proses pemasangan tidak sesuai aturan, berbagai masalah bisa saja terjadi.
Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa tips mudah dalam pasang pipa PPR pada rumah yang anti bocor yaitu:
1. Rencanakan Jalur Pipa dengan Baik
Sebelum pemasangannya dilakukan, rencanakan terlebih dahulu jalur pipa PPR. Hal ini penting agar posisi pipanya tidak bertabrakan dengan instalasi listrik atau struktur rumah.
2. Pilih Ukuran Pipa yang Sesuai
Ukuran pipa PPR berbeda-beda sesuai kebutuhan. Untuk saluran utama biasanya menggunakan ukuran lebih besar, sedangkan cabang ke keran bisa lebih kecil.
3. Gunakan Mesin Las Pipa PPR
Pipa PPR sendiri pemasangannya dengan metode pelelehan menggunakan mesin las khusus. Alat ini akan menyambungkan pipa dan fitting dengan kuat.
4. Potong Pipa dengan Rapi
Pakai pemotong khusus agar hasil potongan pipa lurus dan tidak bergerigi. Potongan yang rapi akan mempermudah proses penyambungan sekaligus mencegah celah udara yang bisa menjadi penyebab kebocoran.
5. Bersihkan Ujung Pipa Sebelum Menyambungnya
Sebelum melakukan proses pemanasan, pastikan ujung pipa bebas dari debu atau kotoran. Pipa yang bersih membuat sambungan lebih kuat dan tahan lama.
6. Lakukan Penyambungan dengan Tekanan Merata
Saat pipa dan fitting sudah panas, sambungkan keduanya dengan tekanan yang merata. Jangan memutar atau menggoyang pipa agar hasil sambungan sempurna.
7. Uji Tekanan Air Setelah Pemasangan
Setelah semua jalur pipa terpasang, lakukan pengujian dengan mengalirkan air bertekanan. Tes ini penting untuk memastikan tidak ada kebocoran pada sambungan.
8. Pasang Penutup dan Pelindung Jalur Pipa
Jika pipa menanamnya pada dinding atau lantai, pastikan jalurnya diberi pelindung. Hal ini akan mencegah pipa rusak karena tekanan bangunan atau benturan.
Cara Mudah Pilih Pipa PPR Rumah yang Anti Bocor
Pipa yang salah pilih bisa menyebabkan kebocoran, aliran air tidak lancar, bahkan kerugian biaya perbaikan.
Oleh karena itu agar pemasangannya lebih maksimal, Anda tetap perlu tahu cara memilih pipa PPR yang tepat. Berikut ini ada beberapa cara mudah dalam pilih pipa jenis tersebut untuk rumah yaitu:
1. Pilih Pipa PPR Berkualitas Standar Internasional
Pastikan pipa PPR yang Anda pilih sudah memiliki sertifikasi standar internasional, seperti ISO atau SNI. Hal ini menjamin pipanya lebih awet dan tahan terhadap tekanan.
2. Periksa Material Bahan Pipa
Pipa PPR sendiri terbuat dari bahan polypropylene random. Pilih produk dengan bahan murni tanpa campuran plastik daur ulang.
3. Sesuaikan dengan Kebutuhan Pemasangan Rumah
Pakai ukuran pipa sesuai kebutuhan. Untuk saluran utama sebaiknya pilih diameter besar, sedangkan cabang menuju keran bisa lebih kecil.
Pemilihan ukuran yang tepat mencegah kebocoran akibat tekanan air berlebih.
4. Pilih Merk Pipa PPR yang Terpercaya
Banyak merk pipa PPR tersedia pada pasaran. Pilih merk yang sudah terkenal kualitasnya dan banyak dipakai oleh tukang profesional.
5. Perhatikan Ketahanan Pipa terhadap Suhu
Jika pipa pemakaiannya untuk saluran air panas, pastikan pipanya memiliki ketahanan suhu tinggi. Dengan begitu, pipa tidak mudah retak atau bocor saat pemakaian jangka panjang.
6. Periksa Sambungan dan Fitting Pipa
Kualitas sambungan dan fitting sangat berpengaruh pada hasil akhir. Pilih fitting yang pas dan sesuai standar. Sambungan yang presisi akan membuat pemasangannya lebih rapi dan anti bocor.
7. Hindari Produk Pipa PPR Tiruan
Di pasaran sering ada produk tiruan dengan harga murah. Meskipun terlihat menarik, kualitasnya tidak terjamin. Pilih pipa dari toko resmi agar mendapatkan produk asli dan lebih aman.
8. Sesuaikan dengan Budget dan Garansi Produk
Pilih pipa yang sesuai dengan budget Anda, namun tetap perhatikan kualitas. Lebih baik membeli sedikit lebih mahal dengan jaminan garansi, daripada yang murah tapi sering bocor.
Trik Tukang Ledeng dalam Pasang Pipa PPR Rumah
Pemasangan pipa PPR pada rumah memerlukan teknik yang benar agar hasilnya awet dan anti bocor. Tukang ledeng profesional biasanya memiliki trik tertentu supaya pemasangannya lebih rapi, kuat, dan tahan lama.
Berikut ini beberapa trik tukang ledeng dalam memasang pipa jenis tersebut pada rumah yaitu:
1. Mengukur dan Memotong Pipa dengan Presisi
Tukang selalu memastikan pipa memotongnya lurus sesuai ukuran. Potongan miring bisa membuat sambungan tidak rapat dan berisiko bocor.
2. Memakai Alat Pemanas PPR dengan Tepat
Alat pemanas khusus digunakan untuk menyambungkan pipa. Tukang memastikan suhu tepat agar pipa meleleh sempurna tanpa merusak strukturnya.
3. Menyambung Pipa dengan Tekanan Pas
Saat menyambungkan pipa dengan fitting, tukang memberi tekanan pas dan menahan beberapa detik. Hal ini membuat sambungan lebih kuat dan tidak mudah lepas.
4. Memastikan Sambungan Tidak Terganggu Saat Pendinginan
Setelah pipa menyambungnya, tukang biasanya tidak langsung memindahkannya. Mereka menunggu sambungan dingin agar bentuknya kokoh dan sempurna.
5. Memeriksa Posisi Jalur Pipa Sebelum Pemasangan
Tukang selalu mengecek jalur pipa agar sesuai rencana. Posisi yang salah bisa menyulitkan perawatan dan berisiko kebocoran pada masa depan.
6. Menghindari Tekukan Berlebih pada Pipa
Pipa PPR bisa lentur, tetapi tukang tidak memaksanya untuk berbelok tajam. Tekukan berlebih bisa melemahkan pipanya dan menimbulkan retakan.
7. Melakukan Uji Tekanan Air Setelah Pemasangan
Setelah semua terpasang, tukang biasanya menguji pipa dengan aliran air bertekanan. Hal ini memastikan sambungan rapat dan tidak ada kebocoran.
Penutup
Pemasangan pipa PPR membutuhkan teknik khusus agar hasilnya kuat, rapi, dan tidak mudah bocor. Melalui tips pasang pipa PPR rumah yang anti bocor tersebut, maka Anda bisa memahami cara memilih pipa yang tepat sekaligus mengetahui trik tukang ledeng yang berpengalaman.
Tersedia informasi menarik mengenai jasa ledeng yang profesional, bisa konsultasi atau tanya-tanya dulu melalui Whatsapp berikut ini.
