Pipa bocor merupakan masalah yang sering dialami pemilih rumah, selain mengganggu aktivitas sehari-hari, kebocoran pipa juga dapat merusak struktur bangunan. Namun, masalah ini dapat dicegah dengan tips instalasi pipa rumah yang tepat sejak awal. Simak penjelasan berikut ini untuk bisa melakukan instalasi dengan tepat untuk pipa tahan lebih tahan lama.
Penyebab Pipa Rumah Rawan Bocor
Memahami penyebab kebocoran pipa sangat penting sebelum melakukan instalasi. Berikut ini adalah faktor-faktor yang bisa menjadi pemicu pipa mudah bocor.
1. Kualitas Material Pipa yang Buruk
Pipa berkualitas rendah mudah retak dan bocor dalam waktu singkat. Selain itu, material yang tidak sesuai standar rentan terhadap perubahan suhu. Oleh karena itu, pemilihan material berkualitas sangat penting untuk instalasi yang tahan lama.
2. TekananAir Tidak Stabil
Tekanan air yang cukup tinggi bisa merusak sambungan pipa. Begitu juga sebaliknya, tekanan rendah juga bisa menyebabkan masalah pada sistem perpipaan. Akibatnya, pipa akan lebih mudah mengalami kerusakan dan kebocoran.
3. Pemaangan Tidak Presisi
Melakukan instalasi dengan asal-asalan bisa berakibat rentetan masalah perairan, itu juga yang menjadi penyebab kebocoran pipa. Selanjutnya, sambungan yang tidak rapat akan menimbulkan rembesan air. Dengan demikian, keahlian tukang sangat menentukan kualitas instalasi pipa.
4. Usia Pipa Sudah Tua
Pipa yang sudah berumur puluhan tahun begitu rentan mengalami korosi. Kemudian, material pipa bisa mengalamo penurunan kualitas seiring waktu. Sehingga, pipa tua akan mudah bocor meskipun sudah bisa diperbaiki berkali-kali.
5. Faktor Lingkungan Ekstrem
Perubahan cuaca yang drastis dapat mempengaruhi kondisi pipa. Misalnya, suhu yang terlalu panas atau dingin bisa merusak material pipa. Oleh sebab itu, faktor lingkungan harus dipertimbangkan saat instalasi.
Begini Tips Instalasi Pipa Rumah Agar Tahan Bocor
Pemasangan pipa yang benar merupakan kunci utama mencegah kebocoran. Berikut ini panduan tepat tips instalasi pipa rumah yang bisa diterapkan.
1. Pilih Material Pipa Berkualitas Tinggi
Gunakan pipa dengan sertifikat SNI untuk menjamin kualitasnya. Selain itu, pilih jenis pipa yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rumah. Dengan begitu, investasi untuk material berkualitas akan menghemat biaya perbaikan di masa depan.
2. Perhatikan Teknik Penyambungan yang Tepat
Pastikan setiap sambungan pipa terpasang dengan rapat dan presisi. Kemudian, gunakan lem pipa atau solder yang berkualitas untuk memperkuat sambungan. Hasilnya, sambungan akan lebih kuat dan tahan terhadap tekanan air.
3. Atur Kemiringan Pipa dengan Benar
Pipa pembuangan harus memiliki kemiringan yang tepat agar air mengalir lancar. Selanjutnya, hindari membuat belokan yang terlalu tajam pada jalur pipa. Dengan demikian, aliran air akan optimal dan mengurangi risiko penyumbatan.
4. Cek Tekanan Sebelum Penutupan
Tes kebocoran dengan memberikan tekanan air pada sistem perpipaan. Kemudian, periksa setiap sambungan dan titik potensial kebocoran. Akibatnya, masalah dapat terdeteksi dan diperbaiki sebelum pipa tertutup dinding.
5. Gunakan Jasa Tukang Berpengalaman
Pilih tukang yang memiliki sertifikat dan pengalaman dalam instalasi pipa. Selain itu, pastikan mereka menggunakan alat yang tepat dan standar keselamatan. Oleh karena itu, hasil instalasi akan lebih professional dan terjamin kualitasnya.
Cara Perawatan Pipa Lebih Awet Anti Bocor
Perawatan rutin sangat penting untuk menjaga kondisi pipa tetap optimal. Berikut tips merawat pipa agar lebih awet:
1. Lakukan Pembersihan Berkala
Bersihkan pipa dari kotoran dan endapan yang menumpuk secara rutin. Kemudian, gunakan cairan pembersih khusus pipa yang aman untuk material. Hasilnya, pipa akan terhindar dari penyumbatan dan korosi yang merusak.
2. Kontrol Tekanan Air Secara Berkala
Pasang pressure gauge untuk memantau tekanan air dalam sistem. Selanjutnya, atur tekanan agar tidak melebihi batas maksimal yang direkomendasikan. Dengan begitu, pipa akan terhindar dari kerusakan akibat tekanan berlebih.
3. Periksa Kondisi Pipa Secara Visual
Lakukan inspeksi rutin untuk melihat tanda-tanda kerusakan pada pipa. Kemudian, perhatikan adanya bercak air, noda, atau perubahan warna pada dinding. Akibatnya, masalah dapat terdeteksi lebih dini sebelum menjadi kebocoran besar.
4. Hindari Penggunaan Bahan Kimia Keras
Jangan gunakan pembersih yang mengandung bahan kimia korosif pada pipa. Selain itu, hindari menuangkan minyak atau lemak ke dalam saluran pembuangan. Oleh sebab itu, material pipa akan terjaga dari kerusakan akibat zat kimia berbahaya.
5. Ganti Komponen yang Rusak Segera
Segera perbaiki atau ganti bagian pipa yang menunjukkan tanda kerusakan. Kemudian, jangan menunda perbaikan kecil karena bisa menjadi masalah besar. Akhirnya, perawatan preventif akan menghemat biaya perbaikan yang lebih mahal.
Jika membutuhkan bantuan untuk instalasi dengan jasa tukang ledeng berpengalaman bisa menghubunginWhatsApp berikut ini.
Kesimpulan
Sekian ulasan tips instalasi pipa rumah kali in, dengan informasi yang tepat bisa membantu memperbaiki instalasi pipa rumah dengan tepay. Selain itu, perawatan rutin akan memperpanjang usia pipa dan mencegah kebocoran yang merugikan. Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada perbaikan.