Mengapa Pipa Air Bunyi Berisik Ini Alasannya

Mengapa Pipa Air Bunyi Berisik? Ini Alasannya

Mengapa Pipa Air Bunyi Berisik – Suara berisik dari pipa air sering kali menjadi sumber gangguan di rumah, terutama saat malam hari ketika suasana sedang tenang. Bunyi yang muncul bisa berupa dentuman, siulan, getaran, atau bahkan suara “ketukan” yang terdengar dari dalam dinding.

Meski tampak sepele, bunyi tersebut bisa menandakan adanya masalah pada sistem instalasi air, baik dari tekanan air yang tidak stabil, sambungan pipa yang longgar, hingga udara yang terjebak di dalam jalur pipa.

Dalam artikel ini akan membahas penyebab mengapa pipa air bunyi berisik serta alasannya. Yuk simak!

Mengapa Pipa Air Bunyi Berisik

Mengapa Pipa Air Bunyi Berisik

Berikut ini adalah alasan mengapa pipa air bunyi berisik.

1. Tekanan Air Terlalu Tinggi

Tekanan air yang terlalu tinggi membuat aliran air menjadi sangat cepat dan menimbulkan getaran pada pipa. Jika dibiarkan, tekanan berlebih ini bisa merusak sambungan atau keran. Solusinya adalah memasang pressure reducing valve untuk menjaga kestabilan tekanan air.

2. Adanya Udara Terjebak di Dalam Pipa

Udara yang terperangkap di dalam pipa menimbulkan bunyi ketukan atau gemericik saat air mengalir. Hal ini biasanya terjadi setelah aliran air mati cukup lama. Buka semua keran selama beberapa menit agar udara keluar dari sistem dan pipa kembali normal.

3. Pipa Tidak Terpasang dengan Kuat

Pipa yang longgar dapat bergeser dan bergetar saat air mengalir, menghasilkan suara berdentum di dinding. Kondisi ini umum terjadi pada pipa PVC. Kencangkan dudukan pipa menggunakan clamp atau braket tambahan agar tidak bergerak.

4. Katup atau Keran Rusak

Keran atau katup rusak dapat menyebabkan getaran halus yang terdengar seperti dengungan. Untuk memastikannya, tutup satu per satu keran di rumah. Jika suara hilang pada keran tertentu, segera ganti komponen yang rusak.

5. Pipa Mengalami Water Hammer

Water hammer terjadi ketika aliran air berhenti mendadak, menimbulkan suara keras seperti pukulan. Tekanan tiba-tiba ini dapat merusak sambungan pipa. Pasang water hammer arrestor agar tekanan air terserap secara bertahap.

6. Diameter Pipa Tidak Sesuai

Pipa yang terlalu kecil untuk volume air tinggi menyebabkan gesekan kuat dan suara desisan. Ukuran pipa yang tidak seimbang dengan tekanan air juga mengurangi efisiensi aliran. Ganti dengan pipa berdiameter lebih besar untuk hasil optimal.

7. Penumpukan Kotoran di Dalam Pipa

Kotoran dan kerak yang menumpuk menghambat aliran air dan menimbulkan suara mendesis. Masalah ini sering terjadi pada pipa yang jarang dibersihkan. Gunakan cairan pembersih khusus atau lakukan pembersihan rutin.

Cara Mengatasi Pipa Air yang Berisik

Cara Mengatasi Pipa Air yang Berisik

Berikut ini cara mengatasi pipa air yang berisik.

1. Pasang Pengatur Tekanan Air

Gunakan valve pengatur tekanan (pressure regulator) di jalur utama agar aliran air tetap stabil. Alat ini tidak hanya mengurangi kebisingan, tetapi juga melindungi pipa dari tekanan berlebih yang dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang.

2. Perbaiki atau Tambahkan Penjepit Pipa

Pastikan seluruh jalur pipa terpasang kuat pada struktur bangunan. Gunakan penjepit yang sesuai dengan ukuran pipa dan beri lapisan karet peredam untuk menekan getaran. Hindari menjepit terlalu kuat karena dapat menghambat pemuaian alami pipa.

3. Hapus Udara dari Sistem Pipa

Buka semua kran di rumah secara bersamaan untuk melepaskan udara yang terjebak. Lakukan dari titik terdekat hingga terjauh dari sumber air. Jika udara tetap muncul, pertimbangkan pemasangan katup udara otomatis di titik tertinggi sistem.

4. Ganti Katup atau Kran yang Rusak

Jika sumber bunyi berasal dari kran atau valve, segera ganti bagian tersebut. Gunakan katup berkualitas yang memiliki seal rapat dan tahan tekanan tinggi agar tidak menimbulkan getaran atau dengungan.

5. Pasang Water Hammer Arrestor

Untuk mengatasi benturan tekanan air, pasang water hammer arrestor di dekat pompa atau kran utama. Alat ini berfungsi menyerap gelombang tekanan sehingga hentakan air tidak langsung mengenai dinding pipa.

6. Isolasi Pipa Panas dan Dingin

Gunakan pelindung pipa dari busa atau bahan isolasi lain agar perubahan suhu tidak menimbulkan suara pemuaian. Selain itu, isolasi juga membantu menjaga suhu air tetap stabil dan mencegah kondensasi.

7. Periksa Pompa Air

Pompa air yang tidak stabil juga dapat menyebabkan suara bising di pipa karena tekanan berubah-ubah. Pastikan pompa tidak bergetar berlebihan dan sistem otomatisnya (pressure switch) bekerja dengan baik. Jika perlu, pasang dudukan anti-getar di bawah pompa.

Tips Mencegah Pipa Air Berbunyi di Kemudian Hari

Tips Mencegah Pipa Air Berbunyi di Kemudian Hari

Agar tidak terjadi hal serupa dikemudian hari, perhatikan tips berikut ini.

1. Gunakan Pipa Berkualitas

Pipa dengan ketebalan cukup dan bahan berkualitas tinggi seperti PVC kelas AW atau pipa PPR mampu meredam getaran dan tahan terhadap tekanan air tinggi. Hindari pipa tipis atau daur ulang karena mudah bergetar dan bocor.

2. Hindari Penutupan Kran Secara Mendadak

Biasakan menutup kran perlahan agar tidak terjadi benturan air mendadak (water hammer). Tindakan sederhana ini dapat mencegah suara keras sekaligus memperpanjang umur pipa.

3. Rancang Instalasi dengan Baik

Pastikan jalur pipa memiliki kelandaian yang sesuai, tidak terlalu banyak belokan, dan dilengkapi dengan bracket penahan di setiap jarak 1–1,5 meter. Desain yang rapi membantu menstabilkan tekanan air dan mencegah pipa bergetar.

4. Lakukan Pemeriksaan Berkala

Periksa sistem air minimal setiap enam bulan. Amati apakah ada suara tidak wajar, penurunan tekanan, atau getaran di dinding. Deteksi dini dapat mencegah kerusakan yang lebih serius.

5. Gunakan Pompa dengan Kapasitas Sesuai

Pompa berdaya dorong terlalu tinggi dapat menyebabkan tekanan air berlebih yang memunculkan suara bising. Pilih pompa dengan kapasitas sesuai kebutuhan rumah, dan kombinasikan dengan pressure switch otomatis untuk menjaga kestabilan aliran.

Penutup

Demikian adalah informasi mengenai mengapa pipa air bunyi berisik. Di balik suara tersebut bisa tersimpan masalah teknis yang, bila dibiarkan, dapat merusak sistem instalasi air secara keseluruhan. Dengan memahami sumber masalah dan melakukan langkah penanganan yang tepat, kebisingan dapat dihilangkan dan menjaga pipa air tetap awet.

Kami menyedikaan jada tukang ledeng yang membantu segala sistem air dan perpipaan kamu, baik instalasi, perbaikan, maupun pergantian. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Scroll to Top