Cara Sambung Selang ke Kran Tanpa Bocor

Cara Sambung Selang ke Kran Tanpa Bocor

Cara Sambung Selang ke Kran – Kegiatan rumah tangga seperti menyiram tanaman, mencuci kendaraan, atau membersihkan halaman membutuhkan aliran air yang lancar dari kran ke selang. Namun, masalah umum yang sering muncul adalah sambungan selang yang bocor, menetes, atau bahkan terlepas saat tekanan air tinggi. Selain membuat air terbuang percuma, kebocoran ini juga bisa menyebabkan permukaan sekitar menjadi licin dan tidak nyaman digunakan.

Mengetahui cara menyambung selang ke kran dengan benar adalah langkah sederhana namun penting agar aliran air tetap efisien.

Dalam artikel ini akan membeikan panduan cara sambung selang ke kran tanpa bocor. Yuk simak!

Jenis Kran dan Selang yang Umum Digunakan

Jenis Kran dan Selang yang Umum Digunakan

Sebelum memahami cara penyambungan, penting untuk mengenali jenis kran dan selang yang digunakan karena tidak semua jenis cocok dipasangkan langsung tanpa alat tambahan.

1. Kran Ulir (Threaded Faucet)

Jenis kran ini memiliki ulir di ujungnya dan biasanya digunakan untuk instalasi luar ruangan. Penyambungan dengan selang membutuhkan adaptor atau konektor ulir agar sambungan rapat.

2. Kran Pipa (Spout Faucet)

Kran jenis ini tidak memiliki ulir, sehingga harus menggunakan penjepit (hose clamp) atau karet pengunci agar selang tidak mudah lepas.

3. Kran Plastik

Biasanya digunakan di taman atau area cuci mobil. Kran plastik perlu dipasangkan dengan konektor berbahan plastik juga untuk menghindari kerusakan akibat tekanan berlebih.

4. Kran Logam

Lebih kuat dan tahan panas, namun perlu perhatian lebih saat mengencangkan konektor agar tidak merusak ulirnya.

5. Selang Karet dan Selang PVC

Selang karet umumnya lebih fleksibel dan tahan tekanan tinggi, sedangkan selang PVC lebih ringan dan mudah ditemukan, meski cenderung mudah retak jika terkena panas berlebih.

Alat dan Bahan yang Diperlukan untuk Penyambungan

Untuk menyambung selang ke kran tanpa bocor, siapkan beberapa alat sederhana berikut:

  • Konektor selang (hose connector) – tersedia dalam berbagai ukuran sesuai diameter kran.

  • Klem atau penjepit selang (hose clamp) – berguna untuk memperkuat sambungan pada kran tanpa ulir.

  • Seal tape (tape putih) – digunakan pada kran ulir untuk mencegah kebocoran.

  • Pisau atau cutter – untuk memotong ujung selang agar rata sebelum dipasang.

  • Lap kering – membersihkan area kran dan ujung selang dari debu dan air sebelum dipasang.

Semua bahan ini mudah ditemukan di toko bangunan dengan harga terjangkau dan dapat digunakan berulang kali.

Cara Sambung Selang ke Kran Tanpa Bocor

Cara Sambung Selang ke Kran Tanpa Bocor

Berikut ini adalah panduan cara sambung selang ke kran tanpa bocor.

1. Pastikan Ukuran Selang dan Kran Sesuai

Langkah pertama yang paling penting adalah mencocokkan ukuran diameter selang dengan ujung kran. Jika ukurannya berbeda, sambungan akan longgar atau terlalu sempit sehingga sulit dipasang. Umumnya, ukuran standar kran adalah 0.5 inci, 3/4 inci, dan 1 inci. Pastikan juga memilih konektor yang sesuai dengan ukuran tersebut.

2. Bersihkan Permukaan Kran dan Ujung Selang

Kotoran atau sisa air dapat membuat sambungan tidak rapat. Gunakan kain kering untuk membersihkan ujung kran serta bagian dalam selang. Pastikan semua bagian kering sebelum dipasang agar seal tape dan karet pengunci bisa menempel sempurna.

3. Gunakan Seal Tape pada Ulir Kran

Bagi kran yang memiliki ulir, lilitkan seal tape (biasanya warna putih) sebanyak 5–8 kali searah jarum jam di bagian ulir kran. Fungsi seal tape adalah mengisi celah kecil antara ulir kran dan konektor agar tidak terjadi kebocoran. Pastikan lilitannya rata dan tidak terlipat.

4. Pasang Konektor Selang

Setelah itu, pasangkan konektor pada kran yang sudah dilapisi seal tape. Kencangkan dengan tangan terlebih dahulu, lalu gunakan tang kecil untuk memastikan posisi konektor rapat. Jangan terlalu keras karena dapat merusak ulir kran.

Jika kran tidak memiliki ulir, gunakan konektor model penjepit yang dilengkapi klem. Cukup masukkan selang ke ujung kran, lalu kencangkan klem dengan obeng agar posisi selang tidak bergeser.

5. Masukkan Ujung Selang ke Konektor

Pastikan ujung selang yang akan disambungkan dipotong rata agar tidak ada celah udara. Dorong ujung selang ke dalam konektor hingga menempel sempurna.

Untuk jenis selang keras, bisa dipanaskan sedikit dengan air hangat agar lebih lentur dan mudah dipasangkan.

6. Kencangkan dengan Hose Clamp atau Ring Pengunci

Gunakan klem logam atau plastik untuk mengikat selang pada konektor. Kencangkan searah jarum jam menggunakan obeng hingga terasa kuat namun tidak merusak permukaan selang.

7. Uji Coba Aliran Air

Setelah semua terpasang, buka kran perlahan untuk memastikan tidak ada air yang menetes dari sambungan. Jika masih bocor, periksa ulang lilitan seal tape atau tingkat kekencangan klem.

Penutup

Demikian adalah cara sambung selang ke kran tanpa bocor dengan efektif. Dengan ukuran yang sesuai, konektor berkualitas, serta penggunaan seal tape yang tepat, sambungan dapat tertutup rapat dan tahan lama.

Kami menyediakan jasa tukang ledeng yang membantu segala kebutuhan sistem air dan perpipaan kamu baik instalasi, perbaikan, atau hal lain. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Scroll to Top