Renovasi kamar mandi sering kali memerlukan penggantian atau pemasangan keran shower baru. Namun, banyak orang merasa khawatir melakukan instalasi sendiri karena takut terjadi kebocoran. Cara pasang keran shower sebenarnya cukup mudah jika mengikuti langkah-langkah yang tepat. Selain itu, dengan persiapan yang matang, dapat menghemat biaya tukang dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Persiapan Kamar Mandi Sebelum Mulai Pasang Keras Shower
Persiapan yang tepat menentukan keberhasilan instalasi keran shower di kamar mandi. Oleh karena itu, pastikan cara pasang keran shower dilakukan dengan teliti dan sistematis.
1. Matikan Sumber Air Utama
Langkah paling awal dan krusial adalah mematikan aliran air dari keran utama rumah. Ini dilakukan untuk mencegah air mengalir saat proses instalasi berlangsung, yang bisa menyebabkan kebocoran atau banjir kecil. Setelah itu, buka semua keran air di rumah untuk mengosongkan sisa air yang masih berada di dalam pipa. Dengan begitu, kondisi instalasi lebih aman dan kering saat mulai bekerja.
2. Siapkan Peralatan yang Lengkap
Sebelum mulai, pastikan telah menyiapkan semua peralatan dasar yang dibutuhkan, seperti kunci pas, kunci inggris, teflon tape, obeng, dan mungkin tang pipa. Alat-alat ini harus dalam kondisi baik dan sesuai ukuran sambungan keran yang akan dipasang. Peralatan yang tidak pas dapat merusak ulir atau menyebabkan sambungan tidak kencang, sehingga rawan bocor di kemudian hari.
3. Periksa Kondisi Pipa Air
Lakukan pemeriksaan terhadap pipa air yang tersedia—baik pipa air panas maupun dingin. Pastikan arah pipa sesuai dengan posisi inlet keran yang baru dan tidak ada keretakan, karat, atau kebocoran pada pipa. Pemeriksaan ini penting agar tidak terjadi ketidaksesuaian atau masalah struktural yang nantinya bisa mengganggu kinerja shower setelah dipasang.
4. Bersihkan Area Pemasangan
Kebersihan area pemasangan sangat memengaruhi kualitas hasil akhir. Bersihkan dinding tempat keran akan dipasang dari debu, lumut, atau sisa kerak lama. Permukaan yang bersih akan membuat sambungan antara keran dan dinding lebih rapat dan stabil, serta mencegah kebocoran akibat celah atau kotoran yang mengganjal.
5. Ukur Jarak Antar Lubang Pipa
Sebelum memasang keran baru, ukur terlebih dahulu jarak antar lubang pipa yang keluar dari dinding dan pastikan sesuai dengan dimensi standar keran shower yang akan digunakan. Jika tidak pas, mungkin perlu menyesuaikan menggunakan adaptor atau fitting tambahan.
Cara Pasang Keran Shower Mudah dan Aman
Proses pemasangan keran shower memerlukan ketelitian dan kehati-hatian untuk menghindari kerusakan. Berikut cara pasang keran shower yang harus diikuti dengan cermat.
1. Pasang Eccentric dan Drat
Mulailah dengan membungkus bagian drat (ulir) pada eccentric fitting menggunakan teflon tape. Bungkus searah dengan arah pemasangan (berlawanan arah jarum jam saat dilihat dari ujung drat), agar teflon tidak terlepas saat fitting dikencangkan.
2. Atur Jarak Eccentric Secara Presisi
Setelah kedua eccentric terpasang, langkah selanjutnya adalah menyelaraskan jarak antar eccentric agar sesuai dengan lubang inlet pada body keran shower. Gunakan penggaris atau pengukur agar hasilnya akurat. Selain jaraknya, pastikan juga tinggi kedua eccentric sejajar, agar posisi keran nantinya tidak miring.
3. Pasang Body Keran Shower
Letakkan keran shower pada posisi yang sudah disesuaikan, lalu kencangkan mur pengikat pada kedua sisi dengan hati-hati. Gunakan kain lap sebagai pelapis saat mengencangkan dengan kunci, agar permukaan mur tidak tergores.
4. Sambungkan Selang Shower
Setelah badan keran terpasang, sambungkan selang shower ke outlet keran. Pastikan gasket karet sudah terpasang di dalam konektor selang—komponen ini berfungsi sebagai penyekat untuk mencegah kebocoran. Putar sambungan dengan tangan hingga terasa kencang, lalu rapatkan sedikit dengan kunci jika diperlukan.
5. Uji Coba dan Tes Kebocoran
Langkah terakhir, nyalakan kembali sumber air utama dan buka keran untuk memeriksa aliran air. Amati semua titik sambungan—dari eccentric hingga koneksi selang—untuk memastikan tidak ada tetesan air atau rembesan. Bila ditemukan kebocoran kecil, periksa kembali kerapatan ulir atau tambahkan teflon tape pada bagian yang bermasalah.
Cara Pemeliharaan Keran Shower Kamar Mandi Awet
Perawatan rutin diperlukan agar keran shower tetap berfungsi optimal dan awet. Namun, banyak orang mengabaikan aspek maintenance yang sebenarnya sangat penting.
1. Bersihkan Secara Berkala
Membersihkan permukaan keran secara rutin sangat penting untuk menjaga kebersihannya dan mencegah timbulnya noda air (water spot) atau kerak mineral. Gunakan sabun cair lembut yang tidak bersifat korosif dan spons halus atau kain microfiber untuk menggosok permukaan keran, minimal seminggu sekali.
2. Periksa Gasket dan Seal
Gasket atau karet penyekat berperan penting dalam mencegah kebocoran air di sambungan keran. Sebaiknya, lakukan pemeriksaan setiap 6 bulan untuk memastikan kondisi gasket masih elastis dan tidak getas atau retak. Jika ditemukan tanda-tanda kerusakan, segera ganti dengan yang baru. Gasket yang rusak biasanya menjadi penyebab utama kebocoran kecil yang jika dibiarkan bisa menyebabkan pemborosan air.
3. Bersihkan Filter Saringan Shower Head
Pada ujung shower head biasanya terdapat filter kecil yang berfungsi menyaring pasir halus, karat, atau endapan lainnya. Filter ini dapat tersumbat seiring waktu jika tidak dibersihkan. Lakukan minimal 2–3 bulan sekali, agar aliran air tetap lancar dan tidak mengganggu kenyamanan saat mandi.
4. Hindari Pembersih Kimia Keras
Banyak produk pembersih di pasaran mengandung zat abrasif yang bisa mengikis lapisan chrome atau stainless pada permukaan keran. Sebaiknya hindari cairan seperti pemutih, pembersih keramik kuat, atau cairan berbahan asam pekat.
5. Periksa Tekanan Air Secara Berkala
Tekanan air yang terlalu tinggi bisa mempercepat kerusakan pada komponen internal keran seperti katup dan pengunci air. Pastikan tekanan air di rumah Anda berada dalam batas aman, yakni sekitar 1–3 bar.
Kesimpulan
Cara pasang keran shower yang benar memerlukan persiapan matang dan eksekusi yang teliti. Dengan mengikuti langkah-langkah sistematis dan melakukan perawatan rutin, keran shower dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang.