Cara Ganti Keran Rusak Tanpa Tukang

Keran yang bocor atau rusak sering kali membuat aktivitas harian di rumah menjadi terganggu. Air yang terus menetes bisa membuang banyak air, belum lagi tagihan yang membengkak. Tapi tenang saja, Anda tidak selalu harus memanggil tukang. Ada cara ganti keran rusak yang bisa Anda lakukan sendiri, bahkan tanpa keahlian teknis khusus.

Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi lengkap tentang cara ganti keran rusak tanpa harus mengandalkan bantuan profesional. Cukup siapkan alat sederhana dan ikuti langkah-langkah yang akan dijelaskan secara rinci. Selain menghemat biaya, Anda juga akan mendapatkan kepuasan karena berhasil memperbaiki sendiri.

Persiapan Alat dan Bahan Sebelum Ganti Keran Rusak Sendiri

Persiapan Alat dan Bahan Sebelum Ganti Keran Rusak Sendiri

Sebelum memulai proses cara ganti keran rusak, Anda perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan yang akan memudahkan pekerjaan. Persiapan yang tepat akan membuat proses berjalan lebih lancar dan aman. Namun, untuk memastikan proses berjalan lancar dan hasilnya maksimal, penting untuk menyiapkan alat dan bahan yang tepat sejak awal. Berikut adalah daftar perlengkapan yang perlu disiapkan:

1. Alat Wajib yang Harus Disiapkan

  • Kunci inggris atau kunci pipa
  • Obeng (+ atau -)
  • Tang
  • Ember atau baskom
  • Lap kain kering

2. Bahan dan Komponen Pendukung

  • Keran pengganti (baru)
  • Seal tape (isolasi pipa)
  • Seal karet cadangan
  • Pembersih kerak (opsional)

3. Persiapan Sebelum Memulai

  • Matikan aliran air utama
  • Bersihkan area kerja
  • Pastikan ukuran dan tipe keran cocok

Dengan alat dan bahan yang lengkap, mengganti keran rusak bisa menjadi pekerjaan DIY yang cepat, hemat biaya, dan memuaskan.

Langkah-Langkah Praktis Cara Ganti Keran Rusak di Rumah

Langkah-Langkah Praktis Cara Ganti Keran Rusak di Rumah

Mengganti keran rusak bisa dilakukan sendiri tanpa keahlian teknis khusus. Dengan alat yang tepat dan langkah yang sistematis, kamu bisa menyelesaikannya dalam waktu singkat. Berikut panduan praktisnya:

1. Matikan Aliran Air Utama

Sebelum menyentuh keran, pastikan aliran air utama atau keran induk ditutup terlebih dahulu. Hal ini penting untuk mencegah air menyembur saat keran dilepas.

2. Siapkan Alat dan Bahan

Periksa kembali alat dan bahan berikut:

  • Kunci inggris atau kunci pipa
  • Seal tape
  • Keran baru
  • Ember (untuk menampung air sisa)
  • Kain lap

Pastikan keran pengganti cocok dengan jenis dan ukuran pipa.

3. Lepaskan Keran Lama

  • Gunakan kunci inggris untuk memutar keran lama berlawanan arah jarum jam.

  • Siapkan ember di bawah untuk menampung air sisa.
  • Jika sulit dibuka, beri sedikit pelumas pada ulir atau biarkan beberapa menit agar longgar.

4. Bersihkan Ulir Pipa

  • Setelah keran lama dilepas, bersihkan ulir pipa dari sisa seal tape, kotoran, atau karat agar keran baru menempel sempurna dan tidak bocor.

5. Pasang Seal Tape

  • Liliti ulir pipa dengan seal tape searah jarum jam sebanyak 3–5 putaran. Ini membantu mencegah kebocoran saat keran baru dipasang.

6. Pasang Keran Baru

  • Posisikan keran baru ke ulir pipa dan putar searah jarum jam dengan tangan terlebih dahulu.
  • Setelah terasa kencang, gunakan kunci inggris untuk mengencangkannya lebih erat, tapi jangan terlalu keras agar ulir tidak rusak.

Tips Tambahan:

  • Untuk keran wastafel atau fleksibel, pastikan kamu memeriksa sambungan bawahnya juga.
  • Gunakan keran berkualitas agar lebih awet dan tidak cepat bocor kembali.

Mengganti keran rusak sendiri cukup mudah dan hemat biaya. Selama kamu mengikuti langkah-langkah di atas dengan benar, kamu tidak perlu lagi bergantung pada tukang untuk perbaikan kecil di rumah.

Tips Menghindari Kesalahan Umum Saat Ganti Keran Rusak Tanpa Tukang

Tips Menghindari Kesalahan Umum Saat Ganti Keran Rusak Tanpa Tukang

Meski terdengar mudah, Anda tetap perlu berhati-hati agar proses cara ganti keran rusak berjalan sukses. Berikut ini beberapa tips untuk menghindari kesalahan umum:

  • Jangan lupa mematikan air utama. Ini adalah kesalahan paling umum yang bisa menyebabkan kekacauan di rumah.
  • Gunakan ukuran keran yang sesuai. Pastikan keran pengganti cocok dengan ulir pipa agar tidak bocor.
  • Pasang lakban pipa dengan benar. Lilitkan lakban dengan arah yang benar agar tidak mudah lepas saat keran diputar.

  • Hindari memutar terlalu kuat. Memutar keran dengan kekuatan berlebih bisa merusak ulir dan menyebabkan kebocoran jangka panjang.
  • Periksa kebocoran setelah pemasangan. Selalu lakukan pengecekan akhir agar Anda yakin keran sudah terpasang dengan rapat.

Apabila anda ingin konsultasi seputar perbaikan dan jasa tukang ledeng bisa klik link dibawah ini!

Kesimpulan

Mengganti keran yang rusak ternyata tidak serumit yang dibayangkan. Dengan memahami cara ganti keran rusak, Anda bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan tukang. Proses ini tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga menambah keterampilan praktis Anda dalam merawat rumah.

Scroll to Top