Cara Flushing Saluran Drainase – Saluran drainase rumah punya peran penting dalam menjaga kenyamanan dan kebersihan hunian. Begitu terjadi penyumbatan, dampaknya bisa merembet ke mana-mana mulai dari genangan air, bau tidak sedap, sampai risiko kerusakan struktural. Salah satu cara efektif untuk mencegah dan mengatasi masalah tersebut adalah melakukan flushing saluran drainase secara rutin.
Agar prosesnya lebih mudah, berikut panduan lengkap yang bisa kamu ikuti di rumah.
Apa Itu Flushing Saluran Drainase?

Flushing saluran drainase adalah proses pembersihan pipa dengan aliran air bertekanan. Proses ini digunakan untuk menyingkirkan kotoran, lumpur, minyak, serta benda lain yang menyumbat. Metode ini sering diterapkan pada pipa rumah tangga, pipa area dapur, hingga sistem drainase halaman rumah. Selain itu, flushing juga dianggap sebagai solusi cepat dan aman untuk memperbaiki aliran air.
Teknik ini biasanya dilakukan dengan alat khusus. Namun, beberapa langkah dasar tetap bisa dilakukan secara manual. Drainase rumah memang sering mengalami penumpukan. Oleh karena itu, flushing menjadi salah satu perawatan penting.
Tanda Saluran Drainase Perlu Diflushing

Mengetahui tanda-tanda saluran drainase yang perlu diflushing sangat penting agar masalah tidak menjadi lebih parah. Berikut ciri-cirinya:
1. Aliran Air Menjadi Lambat
Jika air di wastafel, kamar mandi, atau floor drain lebih lama tersedot, itu tanda ada penumpukan kotoran di dalam pipa. Endapan sabun, minyak, dan sisa makanan biasanya menjadi penyebabnya.
2. Bau Tidak Sedap Mulai Muncul
Bau menyengat dari arah saluran air sering muncul akibat sampah organik yang membusuk di dalam pipa. Flushing sangat diperlukan untuk menghilangkan sisa kotoran yang menempel.
3. Terdengar Suara Gelembung (Gurgling)
Bunyi seperti gelembung udara muncul karena aliran air terhambat. Udara tidak bisa keluar dengan normal sehingga menimbulkan suara “glug-glug”. Ini tanda awal sebelum saluran benar-benar mampet.
4. Air Sering Meluap dari Drainase
Jika air muncul kembali ke atas meskipun debitnya kecil, kemungkinan pipa sudah tersumbat. Kondisi ini berisiko menyebabkan banjir di area kamar mandi atau dapur bila tidak segera dilakukan flushing.
5. Ada Endapan Minyak, Sabun, dan Kotoran
Saat membersihkan tutup saringan dan terlihat tumpukan lemak atau sisa makanan, ini menunjukkan saluran sudah penuh endapan. Flushing membantu menghancurkan tumpukan tersebut.
6. Toilet Sering Berbunyi atau Lambat Menguras
Meski bukan tanda langsung pada pipa dapur, toilet lambat menguras bisa menjadi bukti bahwa jalur pembuangan utama mulai bermasalah dan perlu diflushing secepatnya.
Cara Flushing Saluran Drainase Rumah

Tenang, proses flushing sebenarnya tidak sulit. Kamu bisa melakukannya sendiri tanpa peru memanggil tukang, selama penyumbatannya belum parah. Berikut langkah – langkahnya :
1. Siapkan Air Panas
Rebus air hingga benar-benar panas. Kemudian tuangkan perlahan ke saluran untuk meluruhkan minyak, sabun, dan kotoran yang menempel pada dinding pipa.
2. Gunakan Campuran Baking Soda dan Cuka
Masukkan 3–4 sendok baking soda ke dalam saluran. Setelah itu, tuang segelas cuka. Diamkan 15–20 menit agar reaksi alami membantu mengangkat endapan di dalam pipa.
3. Bilas Kembali dengan Air Panas
Setelah reaksi baking soda dan cuka selesai, siram lagi dengan air panas untuk membawa sisa kotoran keluar dari saluran.
4. Gunakan Plunger Jika Aliran Masih Lambat
Tempelkan plunger ke lubang drainase lalu tekan dan tarik berulang. Gerakan ini menciptakan tekanan yang membantu mendorong sumbatan yang masih tersisa.
5. Semprotkan Air Menggunakan Selang Tekanan
Masukkan ujung selang ke dalam saluran dan semprotkan air bertekanan sedang hingga kuat. Cara ini efektif untuk membersihkan endapan lebih tebal, terutama di area kamar mandi dan wastafel dapur.
6. Gunakan Cairan Enzimatik
Tuang cairan pembersih berbasis enzim bila ingin metode yang lebih aman untuk pipa. Cairan ini bekerja memakan kotoran organik seperti sisa makanan dan minyak.
7. Flushing Menggunakan Mesin Jetting (Opsional Profesional)
Untuk saluran yang tersumbat parah, gunakan metode hydro jetting. Alat ini menembakkan air bertekanan sangat tinggi untuk membersihkan pipa dari kerak dan kotoran membandel. Biasanya dilakukan oleh teknisi profesional.
8. Lakukan Flushing Berkala
Gunakan air panas dan baking soda seminggu sekali untuk menjaga drainase tetap lancar dan mencegah penyumbatan di kemudian hari.
9. Flushing dengan Tekanan Tinggi
Metode ini disebut hydro jetting. Hydro jetting menggunakan mesin khusus. Mesin ini menembakkan air bertekanan tinggi. Teknik ini sangat efektif untuk saluran yang tersumbat parah. Namun, penggunaannya harus dilakukan oleh teknisi berpengalaman.
Kesimpulan
Menerapkan cara flushing saluran drainase sangat penting untuk menjaga saluran tetap bersih. Metode ini mudah dipraktekkan dan efektif mencegah penyumbatan. Selain itu, flushing juga membantu memperpanjang usia pipa rumah. Bila saluran sudah terlalu parah, gunakan jasa profesional agar proses lebih aman.
Jika Anda membutuhkan bantuan, gunakan Jasa Tukang Ledeng kami yang profesional. Hubungi admin marketing kami sekarang juga dan klik tombol berikut ini untuk konsultasi cepat!

