Masalah tekanan air sering kali menjadi keluhan utama pemilik rumah. Namun, banyak orang tidak tahu cara cek tekanan air yang benar tanpa harus memanggil teknisi. Sebenarnya, pemeriksaan tekanan air dapat dilakukan secara manual dengan alat sederhana. Dengan demikian, bisa menghemat biaya sekaligus memastikan sistem air berfungsi optimal. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas metode praktis untuk mengukur tekanan air di rumah.
Pentingnya Selalu Pantau Tekanan Air Manual
Memantau tekanan air secara rutin memberikan banyak manfaat jangka panjang. Selain itu, pemeriksaan berkala dapat mencegah kerusakan sistem yang lebih serius. Berikut adalah alasan mengapa Anda perlu memantau tekanan air secara manual
1. Cegah Kerusakan Pipa dan Sambungan
Tekanan air yang terlalu tinggi bisa membuat pipa dan sambungan cepat rusak atau bocor. Selain menyebabkan kerusakan pada sistem saluran, ini juga dapat merusak peralatan rumah seperti mesin cuci atau pemanas air. Memantau tekanan air secara rutin bisa mencegah kerusakan besar dan menghindari biaya perbaikan yang mahal.
2. Tingkatkan Performa Peralatan Air
Peralatan seperti shower, keran, dan filter air butuh tekanan yang stabil agar bekerja optimal. Tekanan air yang terlalu lemah atau terlalu kuat bisa membuat penggunaan tidak nyaman, seperti air yang terlalu pelan atau memercik ke segala arah.
3. Bantu Hemat Tagihan Air
Tekanan air yang terlalu tinggi sering kali membuat air terbuang lebih banyak tanpa disadari, misalnya saat mencuci tangan atau mandi. Mengontrol tekanan air membantu mengurangi pemborosan dan membuat pemakaian air lebih terukur, yang akhirnya bisa menghemat biaya tagihan bulanan.
4. Jaga Kualitas Air Tetap Bersih
Tekanan yang terlalu tinggi bisa mengaduk endapan dalam pipa, sedangkan tekanan yang terlalu rendah bisa mengganggu aliran air. Kedua kondisi ini bisa menurunkan kualitas air. Tekanan yang stabil membantu menjaga air tetap bersih, jernih, dan bebas dari kontaminasi.
5. Deteksi Kebocoran Lebih Awal
Penurunan tekanan air secara tiba-tiba bisa menjadi tanda adanya kebocoran pipa, terutama yang tersembunyi di dalam dinding atau bawah tanah. Dengan memantau tekanan secara rutin, kebocoran bisa terdeteksi lebih awal sebelum menyebabkan kerusakan lebih besar pada bangunan atau tagihan air yang membengkak.
Cara Cek Tekanan Air Secara Manual Namun Tepat
Melakukan pengecekan tekanan air secara manual tidaklah sulit jika mengikuti langkah yang tepat. Namun, diperlukan ketelitian dan alat yang sesuai untuk mendapatkan hasil akurat. Berikut adalah metode cara cek tekanan air yang bisa dipraktikkan.
1. Siapkan Pressure Gauge
Gunakan pressure gauge (atau manometer) yang bisa dibeli di toko bangunan dengan harga terjangkau. Pilih alat dengan rentang pengukuran 0–100 PSI agar hasilnya akurat untuk sistem air rumah tangga. Alat ini penting untuk mengetahui apakah tekanan air berada pada level ideal atau perlu disesuaikan.
2. Matikan Semua Keran dan Alat Air
Sebelum mulai mengukur, pastikan semua keran, shower, mesin cuci, dan peralatan air lainnya dalam keadaan mati. Tujuannya agar tidak ada air yang sedang digunakan, sehingga hasil pengukuran menunjukkan tekanan statis yang sebenarnya dari sistem air.
3. Pasang Gauge di Keran Dekat Sumber Air
Pilih keran yang paling dekat dengan sumber utama, seperti keran luar rumah yang terhubung langsung dengan meteran air. Hal ini penting karena lokasi tersebut memberi gambaran tekanan awal yang masuk ke seluruh sistem rumah.
4. Buka Keran dan Catat Hasil
Buka keran secara perlahan setelah memasang gauge. Biarkan air mengalir beberapa detik hingga jarum di gauge stabil. Setelah itu, catat angka yang ditunjukkan—itulah tekanan air rumah kamu dalam satuan PSI. Idealnya, tekanan air rumah tangga berkisar antara 40–60 PSI.
5. Lakukan Pengukuran di Beberapa Lokasi
Ulangi langkah yang sama di beberapa titik berbeda, seperti kamar mandi, dapur, dan area servis. Bandingkan hasil pengukuran di setiap titik. Perbedaan besar di antara titik-titik tersebut bisa menunjukkan adanya hambatan, kebocoran, atau masalah lain di saluran air.
Berapa Perhitungan Tekanan Air yang Tepat & Ideal
Mengetahui standar tekanan air yang ideal sangat penting untuk kenyamanan penggunaan. Namun, nilai ini dapat bervariasi tergantung jenis bangunan dan kebutuhan spesifik.
1. Tekanan Ideal: 30–50 PSI
Tekanan air rumah tangga yang ideal berada di kisaran 30 hingga 50 PSI. Rentang ini cukup kuat untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, atau menyiram tanaman, tanpa memberikan tekanan berlebih yang bisa merusak peralatan. Shower dan keran juga akan bekerja dengan baik dan nyaman dalam rentang ini.
2. Tekanan Minimum: 20 PSI
Jika tekanan air turun di bawah 20 PSI, alirannya akan sangat lemah, sehingga tidak nyaman untuk digunakan. Ini bisa membuat shower mengalir kecil atau mesin cuci tidak bekerja optimal. Jika tekanan serendah ini, artinya ada masalah dalam sistem, seperti sumbatan, kebocoran, atau pompa yang tidak bekerja dengan baik, dan perlu segera diperbaiki.
3. Batas Maksimum: 80 PSI
Tekanan di atas 80 PSI dianggap terlalu tinggi dan bisa membahayakan sistem perpipaan. Tekanan berlebih ini bisa menyebabkan sambungan longgar, pipa bocor, atau peralatan rusak lebih cepat. Untuk menurunkan tekanan ini, biasanya dipasang pressure reducing valve (PRV) di dekat meteran air agar tekanan tetap aman dan stabil.
4. Bangunan Bertingkat Butuh Tambahan Tekanan
Dalam bangunan bertingkat, tekanan air harus ditingkatkan sekitar 4–5 PSI per lantai. Misalnya, jika tekanan dasar 40 PSI, maka untuk lantai 3 dibutuhkan setidaknya 50 PSI agar air tetap mengalir dengan baik.
5. Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Air
Beberapa hal yang memengaruhi tekanan air di rumah, antara lain:
-
Ketinggian bangunan: Semakin tinggi, tekanan makin turun.
-
Jarak dari sumber air: Semakin jauh, tekanan bisa melemah.
-
Diameter pipa: Pipa yang terlalu kecil dapat membatasi aliran dan menurunkan tekanan.
Oleh karena itu, desain sistem air harus disesuaikan dengan kondisi spesifik rumah agar tekanan tetap optimal di semua titik.
Adanya kebutuhan yang berkaitan pada masalah air di rumah, seperti halnya cara cek tekanan air atau ingin melakukan pemasangan apapun berkaitan untuk aliran air bisa menghubungi WhatsApp berikut.
Kesimpulan
Memahami cara cek tekanan air secara manual merupakan keterampilan penting bagi setiap pemilik rumah. Dengan pemantauan rutin, Anda dapat mencegah kerusakan sistem yang merugikan sekaligus mengoptimalkan kenyamanan penggunaan air.

