Cara Cek Kebocoran Pipa – Pipa sendiri merupakan salah satu komponen bahan bangunan yang keberadaannya sangat penting.
Karena kebocoran pada komponen air ini seringkali terjadi tanpa para pemilik menyadarinya. Jika hal ini terus menerus tanpa ada penanganan maka bisa menyebabkan pemborosan air sampai terjadi pemborosan.
Kalau terus menerus boros maka bisa menyebabkan tagihan airnya melonjak secara drastis. Oleh karena itu, cara cek kebocoran pipa sendiri sebenarnya tidak selalu harus melakukannya dengan membongkar seluruh sistem komponen tersebut.
Hal ini karena ada berbagai metode praktis yang bisa membantu dalam mendeteksi kebocoran dengan mudah dan efisien.
Tepat pada artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai cara cek kebocoran pada komponen tersebut. Jadi, untuk selengkapnya simak artikel ini.
Berbagai Cara Cek Kebocoran Pipa Tanpa Bongkar
Jika bagian komponen penyaluran air ini mengalami bocor, maka perlu segera ada penanganan lebih lanjut.
Oleh karena itu, berikut ini ada berbagai cara mudah untuk mengecek jika ada kebocoran pada pipa tanpa perlu membongkarnya yaitu:
1. Perhatikan Tagihan Air Bulanan
Jika tiba-tiba tagihan air melonjak secara drastis tanpa alasan jelas, bisa jadi itu tanda kebocoran pipanya. Hal ini merupakan cara paling awal untuk mengenali masalahnya.
2. Cek Tekanan Air
Tekanan air yang melemah secara tiba-tiba bisa saja penyebabnya oleh kebocoran. Gunakan alat pengukur tekanan untuk memastikannya.
3. Gunakan Sabun Cair
Campurkan sabun cair dengan air, lalu oleskan pada sambungan pipanya. Jika muncul gelembung, kemungkinan besar ada yang bocor.
4. Pakai Alat Deteksi Elektronik
Saat ini tersedia alat pendeteksi kebocoran pipa berbasis suara atau suhu. Alat ini bisa mengidentifikasi lokasi kebocoran tanpa merusak permukaannya.
5. Cek Area Lantai atau Dinding yang Basah
Lantai atau dinding yang terus menerus lembap bisa jadi tanda air bocor di baliknya. Hal ini perlu pemeriksaan lebih lanjut.
6. Gunakan Tisu atau Kain Kering
Usapkan tisu atau kain pada bagian pipanya. Jika basah, artinya ada rembesan yang terjadi.
7. Dengarkan Suara Air Menetes
Saat rumah atau bangunan dalam keadaan hening, dengarkan suara air menetes pada bagian balik tembok. Hal ini bisa menjadi kebocoran tersendiri.
8. Amati Tumbuhnya Lumut atau Jamur
Jika jamur atau lumut muncul pada area tertentu tanpa sebab jelas, bisa jadi karena kelembapan dari pipa bocor.
Apa Saja Metode Uji Kebocoran pada Pipa?
Pada saat ini ada berbagai metode pengujian jika akan menerapkannya untuk pipa yang mengalami bocor.
Berbagai metode ini sangat penting supaya memberikan kemudahan bagi para pemiliknya dalam mendeteksi ada yang bocor. Berikut ini ada beberapa metode pengujian pipa yang bocor yaitu:
1. Uji Tekanan Air
Air dipompa ke dalam sistem pipa dengan tekanan tinggi, lalu amati dengan baik apakah tekanannya turun. Jika turun, artinya ada kebocoran.
2. Uji Warna
Masukkan pewarna makanan ke dalam air. Jika warna muncul pada tempat yang tidak seharusnya, berarti ada kebocoran.
3. Uji Kamera Termal
Kamera termal bisa menunjukkan perbedaan suhu akibat kebocoran air. Metode ini sangat akurat tanpa merusak struktur bangunan.
4. Smoke Test
Uji ini umumnya digunakan untuk saluran pembuangan. Asapnya masuk ke dalam pipa, dan jika ada asap keluar, berarti pipanya bocor.
5. Uji Bunyi
Gunakan alat pendengar untuk menangkap suara aliran air yang ada dalam pipa. Suara aneh atau mendesis bisa menandakan kebocoran.
6. Moisture Meter
Alat ini penggunaannya untuk mengukur kadar kelembapan pada tembok atau lantai. Jika nilai kelembapannya tinggi, kemungkinan ada kebocoran.
7. Tes Matikan Keran Utama
Matikan semua keran dan lihat apakah meteran air tetap bergerak. Jika ya, itu menandakan ada kebocoran pada sistem pipa.
Cara Memperbaiki Pipa yang Bocor
Jika komponen penyalur air ini mengalami kebocoran, maka tentunya menjadi permasalahan yang sangat menyusahkan tersendiri.
Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa cara dalam memperbaiki pipa yang bocor yaitu:
1. Gunakan Lakban Khusus Pipa
Lakban anti bocor bisa menjadi solusi sementara. Tempelkan pada bagian pipa yang bocor untuk menghentikan rembesannya.
2. Ganti Sambungan yang Rusak
Sambungan yang longgar atau retak bisa menggantinya tanpa harus membongkar seluruh pipa. Hal ini bisa menjadi solusi cepat dan praktis.
3. Gunakan Lem PVC
Jika kebocoran berada pada sambungan pipa PVC, gunakan lem PVC khusus untuk menyegel kembali bagian yang bocor.
4. Tutup Retakan dengan Epoxy
Epoxy merupakan bahan keras yang bisa menutup celah kecil pada pipa. Pastikan permukaannya kering sebelum mengaplikasikannya.
5. Gunakan Clamp Pipa
Clamp atau penjepit pipa sangat cocok untuk kebocoran pada jenis logam. Alat ini mampu menahan tekanan air sementara waktu saja.
6. Ganti Bagian Pipa yang Bocor
Jika pipa terlalu rusak, sebaiknya potong dan ganti bagian yang bocor dengan komponen baru.
7. Panggil Teknisi Profesional
Untuk kebocoran besar atau tersembunyi, solusi terbaik adalah menghubungi tukang ledeng berpengalaman.
8. Gunakan Pipa dengan Kualitas Lebih Baik
Jika kebocoran terjadi terus menerus, maka pertimbangkan untuk mengganti semua komponen dengan material yang lebih kuat dan tahan lama.
Penutup
Mengetahui cara cek kebocoran pipa tanpa bongkar sangat penting untuk menjaga rumah atau bangunan tetap aman dan tagihan air tetap terkendali.
Jika ada pipa yang bermasalah alirannya, maka lebih baik untuk menyerahkannya pada tukang ledeng berpengalaman.
Ingin tahu informasi lebih lanjut mengenai jasa tukang ledeng? Bisa tanya-tanya atau konsultasi melalui Whatsapp yang tertera berikut ini.
