Biaya Perbaikan Kran Rusak di Rumah

Biaya Perbaikan Kran Rusak di Rumah

Biaya Perbaikan Kran Rusak – Air merupakan kebutuhan utama pada setiap rumah. Oleh karena itu, keberadaan kran air menjadi sangat penting dalam aktivitas harian seperti mencuci, mandi, dan membersihkan rumah.

Akan tetapi komponen tersebut seringkali mengalami masalah seperti bocor, macet, atau bahkan patah.

Masalah kecil ini memang terlihat sepele, tetapi bisa menyebabkan pemborosan air dan peningkatan tagihan setiap bulan.

Banyak orang menunda memperbaiki karena belum tahu berapa biaya perbaikan kran rusak di Rumah.

Padahal dengan mengetahui biayanya sejak awal bisa membantu Anda menghemat pengeluaran dan mencegah kerusakan lebih parah.

Nah, melalui artikel kali ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai kisaran harga untuk memperbaiki kran yang rusak. Oleh karena itu, lebih baik simak informasi berikut sampai tuntas.

Kisaran Biaya Perbaikan Kran Rusak di Rumah dari Tingkat Kebocorannya

Kisaran Biaya Perbaikan Kran Rusak di Rumah dari Tingkat Kebocorannya

Mengetahui kisaran biaya perbaikan kran rusak di rumah sangat penting sebelum memanggil tukang ledeng.

Banyak orang sering terkejut ketika harga perbaikan lebih tinggi dari perkiraan karena tidak memahami penyebab dan tingkat kerusakan krannya.

Nah, berikut ini kisaran harga jika akan memperbaiki kran rusak pada rumah dari tingkat kebocorannya yaitu:

1. Kran Bocor Ringan di Ujung Moncong

Kebocoran ringan biasanya karena karet seal yang aus. Biaya perbaikan untuk mengganti karet ini cukup murah, berkisar antara Rp20.000 sampai Rp50.000.

Pekerjaan ini bisa selesai dalam waktu kurang dari 30 menit.

2. Kran Bocor dari Sambungan Pipa

Jika kebocoran berasal dari sambungan pipa, biasanya perlu pembongkaran kecil untuk mengganti seal tape atau lem pipa.

Biaya perbaikannya berkisar antara Rp50.000 sampai Rp100.000 tergantung tingkat kesulitan dan posisi kran.

3. Kran Bocor dalam Dinding (Tertanam)

Kebocoran jenis ini cukup rumit karena memerlukan pembongkaran dinding. Biayanya bisa mencapai Rp200.000 sampai Rp400.000 tergantung luas area yang diperbaiki.

4. Kran Macet atau Tidak Bisa Diputar

Masalah ini biasanya karena kerak air atau bagian dalam kran yang aus. Biaya jasa tukang berkisar Rp75.000 sampai Rp150.000, tergantung jenis krannya.

5. Kran Patah atau Retak pada Bagian Leher

Jika kran retak atau patah, penggantian penuh sering kali lebih jadi rekomendasi daripada sekedar memperbaikinya.

Harga kran baru mulai dari Rp50.000 hingga Rp300.000 tergantung merk dan bahan, tambah dengan ongkos pasang sekitar Rp50.000 sampai Rp100.000.

6. Kebocoran di Kran Cabang (Mixer atau Double Handle)

Kran jenis ini memiliki sistem ganda untuk air panas dan dingin. Estimasinya antara Rp150.000 hingga Rp300.000 termasuk jasa bongkar pasang.

7. Kran Otomatis Tidak Berfungsi

Untuk kran sensor, kerusakan biasanya karena baterai lemah atau modul elektronik rusak. Jika hanya ganti baterai, biayanya sekitar Rp50.000.

Namun bila perlu penggantian, maka total biaya bisa mencapai Rp300.000 sampai Rp600.000.

8. Perbaikan Lengkap Sistem Kran dan Pipa Air

Jika kerusakan menyebar ke sistem pipa utama, maka perbaikan melibatkan penggantian beberapa bagian sekaligus.

Biayanya bisa mencapai Rp400.000 sampai Rp800.000 tergantung tingkat kerusakan dan panjang pipa yang diganti.

Cara Perbaikan Kran Rusak Secara Mandiri

Cara Perbaikan Kran Rusak Secara Mandiri

Beberapa jenis kerusakan ringan bisa menanganinya sendiri di rumah dengan alat sederhana dan sedikit ketelitian.

Penting juga untuk mengetahui batas kemampuan agar tidak menimbulkan kerusakan baru yang justru menambah biaya. Berikut ini ada beberapa cara perbaikan kran rusak secara mandiri yaitu:

1. Matikan Aliran Air Sebelum Memperbaiki

Langkah pertama yang wajib melakukannya yaitu menutup sumber air utama. Hal ini mencegah air menyembur saat membuka kran.

Cari katup utama, biasanya terletak pada dekat meteran air atau tandon.

2. Bongkar Kepala Kran dengan Hati-Hati

Gunakan kunci inggris atau tang untuk membuka kepala kran. Bungkus bagian logam dengan kain agar tidak tergores.

3. Periksa Kondisi Karet Seal atau Ring

Karet seal merupakan penyebab paling umum kebocoran air. Lepas bagian dalam kran, lalu periksa apakah karetnya robek, aus, atau keras. Jika rusak, ganti dengan yang baru sesuai ukuran.

4. Bersihkan Bagian Dalam Kran dari Kerak dan Kotoran

Kerak air bisa membuat kran macet atau sulit diputar. Gunakan sikat kecil atau larutan cuka untuk membersihkan bagian dalamnya.

5. Gunakan Seal Tape pada Ulir Kran

Sebelum memasang kembali kran, lilitkan seal tape pada bagian ulir. Hal ini berfungsi untuk mencegah kebocoran pada sambungan.

6. Pasang Ulang Kran dengan Posisi yang Tepat

Setelah semua komponen bersih dan karet sudah terganti, pasang kembali krannya. Kencangkan dengan hati-hati, jangan terlalu kuat karena bisa merusak ulir atau memecahkan dudukan kran.

7. Uji Aliran Air Setelah Pemasangan

Buka kembali katup air utama dan nyalakan kran. Perhatikan apakah masih ada kebocoran pada bagian sambungan atau moncong.

8. Rutin Cek dan Rawat Kran Agar Tidak Cepat Rusak

Setelah kran berfungsi normal, lakukan perawatan rutin. Hindari memutar kran terlalu kuat, bersihkan kerak setiap beberapa minggu, dan segera ganti karet jika mulai aus.

Kenapa Perbaikan Kran Rusak Sebaiknya Oleh Tukang Ledeng?

Kenapa Perbaikan Kran Rusak Sebaiknya Oleh Tukang Ledeng?

Banyak orang mencoba memperbaiki kran air yang rusak sendiri karena ingin menghemat biaya. Akan tetapi, tidak semua perbaikan bisa melakukannya tanpa pengalaman.

Kesalahan kecil seperti pemasangan ulir yang miring atau penggantian karet yang tidak tepat justru bisa menyebabkan kebocoran baru.

Berikut ini berbagai alasan kenapa perbaikan kran rusak sebaiknya oleh tukang ledeng yaitu:

1. Tukang Ledeng Memiliki Keahlian Khusus

Tukang ledeng sudah terbiasa menangani berbagai jenis kerusakan kran, mulai dari bocor ringan sampai kerusakan pada pipa dalam dinding.

Mereka tahu bagian mana yang perlu penggantian dan mana yang masih bisa memperbaikinya.

2. Mampu Mendiagnosis Masalah dengan Tepat

Seringkali sumber kebocoran tidak terlihat pada permukaan. Tukang ledeng berpengalaman bisa mendeteksi masalah secara akurat, apakah dari karet aus, ulir rusak, atau tekanan air yang terlalu tinggi.

3. Menggunakan Peralatan Lengkap dan Aman

Perbaikan kran membutuhkan alat khusus seperti kunci pipa, seal tape, sampai mesin bor pipa. Tukang ledeng memiliki semua alat tersebut, sehingga pekerjaan lebih cepat dan aman.

4. Hasil Perbaikan Lebih Rapi dan Tahan Lama

Tukang ledeng tahu cara memasang kembali kran dengan posisi lurus, sambungan rapat, dan tekanan air stabil. Hasil perbaikannya tidak hanya berfungsi normal, tetapi juga tampak rapi dan profesional.

5. Menghemat Waktu dan Biaya Jangka Panjang

Memperbaiki sendiri memang tampak hemat, tetapi jika salah langkah, biaya bisa justru membengkak.

Tukang ledeng menyelesaikan pekerjaan dengan cepat tanpa harus mencoba berulang kali.

6. Memberikan Akses ke Suku Cadang yang Tepat

Setiap jenis kran memiliki ukuran dan model komponen yang berbeda. Tukang ledeng biasanya sudah tahu dimana mendapatkan spare part asli yang sesuai.

7. Menjamin Keamanan Sistem Air di Rumah

Kesalahan kecil dalam pemasangan bisa menimbulkan masalah besar, seperti pipa pecah atau korsleting pada pompa air. Tukang ledeng memahami sistem air rumah secara keseluruhan.

Penutup

Mengetahui kisaran biaya perbaikan kran rusak di rumah membantu Anda membuat keputusan yang tepat antara memperbaiki sendiri atau memanggil teknisi profesional.

Tersedia informasi menarik mengenai jasa ledeng yang profesional, bisa konsultasi atau tanya-tanya dulu melalui Whatsapp berikut ini.

Scroll to Top