Cara Menambal Tangki Air yang Rembes

Apakah saat iini  Anda sedang menghadapi masalah tangki air yang bocor atau rembes? Jangan khawatir, karena ada cara menambal tangki rembes yang praktis dan bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Masalah tangki air yang bocor memang sering terjadi, terutama pada tangki yang sudah lama digunakan atau terkena tekanan air berlebih.

Artikel ini akan membantu Anda memahami langkah-langkah efektif untuk menambal tangki air, mulai dari mengenali penyebabnya, memilih metode penambalan yang sesuai, hingga tips mencegah kebocoran kembali di masa mendatang. Simak penjelasan lengkapnya agar Anda tidak perlu mengganti tangki baru setiap kali terjadi rembesan.

Identifikasi Penyebab dan Titik Kebocoran pada Tangki Air

Identifikasi Penyebab dan Titik Kebocoran pada Tangki Air

Sebelum Anda mencari cara menambal tangki rembes, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mengidentifikasi penyebab dan titik kebocoran. Ini penting agar penambalan bisa tepat sasaran dan tidak sia-sia. Kebocoran pada tangki air bisa disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya, karena retakan akibat usia pemakaian, tekanan air yang terlalu tinggi, benturan keras, atau kesalahan saat pemasangan

Oleh karena itu, langkah pertama sebelum melakukan perbaikan adalah mengidentifikasi penyebab dan titik kebocoran secara akurat. Berikut panduan praktisnya:

1. Penyebab Umum Kebocoran Tangki Air

  • Retakan akibat usia atau tekanan air berlebih
  • Sambungan pipa yang longgar atau bocor
  • Korosi pada tangki logam
  • Kerusakan mekanis atau benturan

2. Cara Menemukan Titik Kebocoran

  • Amati permukaan luar tangki saat penuh
  • Perhatikan genangan air di sekitar tangki
  • Gunakan sabun dan air untuk mendeteksi gelembung (jika bertekanan)
  • Tes visual pada sambungan dan pipa
  • Gunakan senter dari dalam (untuk tangki plastik transparan)

3. Kapan Harus Mengganti, Bukan Menambal

Jika retakan terlalu besar, atau material tangki sudah rapuh di beberapa titik, penambalan hanya bersifat sementara. Dalam kasus seperti ini, penggantian tangki baru lebih direkomendasikan demi keamanan dan efisiensi jangka panjang.

Mengidentifikasi penyebab dan lokasi kebocoran dengan tepat akan mempercepat proses perbaikan dan mencegah kerusakan lanjutan. Langkah ini penting dilakukan sebelum memutuskan teknik penambalan atau penggantian tangki air.

Langkah Praktis Menambal Tangki Air Berdasarkan Bahan Tangki

Langkah Praktis Cara Menambal Tangki Rembes Berdasarkan Jenis Bahan

Setiap tangki memiliki jenis material yang berbeda, seperti plastik, stainless steel, atau fiber. Karena itu, cara menambal tangki rembes pun harus disesuaikan dengan bahan tersebut. Untuk memastikan tambalan kuat dan tahan lama, penting untuk menyesuaikan teknik penambalan dengan jenis material tangki yang digunakan. Berikut panduan praktisnya:

1. Tangki Air Plastik (Polyethylene/HDPE)

Ciri Umum: Ringan, fleksibel, biasanya berwarna hitam atau biru.

Langkah Penambalan:

  • Bersihkan area bocor dari kotoran dan minyak menggunakan air sabun atau alkohol.
  • Keringkan permukaan dengan kain bersih.
  • Gunakan lem epoxy dua komponen khusus plastik atau sealant tahan air (waterproof sealant).
  • Jika kebocoran cukup besar, tempelkan potongan plastik serupa sebagai penambal tambahan di atas lem.
  • Biarkan mengering minimal 12 jam sebelum digunakan kembali.

Alternatif: Gunakan solder plastik (plastic welding) jika retakan cukup besar dan Anda memiliki alatnya.

2. Tangki Fiber (FRP – Fiberglass Reinforced Plastic)

Ciri Umum: Permukaan kasar, kaku, dan ringan.

Langakah Penambalan:

  • Amplas area retak agar permukaan kasar dan lem bisa menempel sempurna
  • campur resin epoxy dengan serat fiber (jika tersedia).
  • Oleskan resin secara merata pada bagian bocor dan tempelkan potongan fiberglass.
  • Tambahkan lapisan resin di atasnya dan ratakan.
  • Tunggu hingga kering sempurna (biasanya 24 jam) sebelum diisi air.

3. Tangki Logam (Besi/Galvanis)

Ciri Umum: Keras, berat, dan rentan korosi jika lama terpapar air.

Langkah Penambalan:

  • Bersihkan karat di sekitar kebocoran menggunakan sikat kawat atau amplas.
  • Pastikan permukaan benar-benar kering.
  • Gunakan lem epoxy logam atau pasta tambal logam (metal putty)
  • Tekan tambalan kuat-kuat hingga menutup seluruh retakan/lubang.
  • Diamkan hingga mengeras sesuai petunjuk kemasan.
  • Opsional: Lapisi bagian yang ditambal dengan cat antikarat untuk perlindungan tambahan.

4. Tangki Beton (biasanya untuk toren bawah tanah)

Ciri Umum: Kokoh dan besar, sering digunakan untuk penampungan air skala besar.

Langkah Penambalan:

  • Kosongkan dan bersihkan area yang bocor.
  • Gunakan mortar tahan air atau sealant berbasis semen.
  • Aplikasikan tambalan dalam dua lapis agar lebih kuat.
  • Biarkan mengering dan mengeras selama minimal 48 jam sebelum mengisi air kembali.

Dengan langkah yang tepat dan pemilihan material tambal yang sesuai, kebocoran pada tangki air bisa diatasi secara efisien tanpa harus memanggil tukang atau mengganti tangki baru.

Perawatan dan Pencegahan Kebocoran Tangki Air di Masa Depan

Perawatan dan Pencegahan Kebocoran Tangki Air di Masa Depan

 

Setelah berhasil menerapkan cara menambal tangki rembes, Anda juga perlu memikirkan langkah perawatan jangka panjang. Tujuannya adalah agar masalah kebocoran tidak terulang dan usia tangki air Anda menjadi lebih panjang.

Pertama, pastikan tangki selalu diletakkan di tempat yang rata dan stabil. Hindari menempatkan tangki di area yang rawan terkena benturan atau sinar matahari langsung secara terus-menerus. Selain itu, bersihkan tangki secara berkala dari lumut atau kerak yang menempel di permukaan dalam dan luar.

Gunakan pelindung tangki atau penutup agar materialnya tidak cepat rusak akibat paparan cuaca ekstrem. Cek juga sambungan pipa dan keran secara rutin, karena kebocoran kecil bisa berasal dari bagian-bagian tersebut.

Jika Anda menemukan retakan kecil, segera lakukan penambalan sebelum kerusakannya bertambah parah. Perawatan rutin ini akan membuat tangki tetap awet dan aman digunakan setiap hari.

Apabila anda ingin konsultasi dan ingin info lebih banyak seputar tukang ledeng bisa klik link dibawah ini!

Kesimpulan

Mengatasi kebocoran pada tangki air memang membutuhkan perhatian khusus. Namun dengan memahami cara menambal tangki rembes yang tepat, Anda tidak perlu langsung mengganti dengan tangki baru. Cukup identifikasi titik rembesan, pilih metode penambalan sesuai material, dan lakukan perawatan secara berkala.

Jika Anda ingin lebih hemat dan praktis, segera ambil langkah awal sebelum rembesan menjadi lebih besar. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan teknisi jika dibutuhkan, terutama untuk tangki berbahan logam atau fiber.

 

Scroll to Top