Tips Pemeliharaan Pompa Air Rumah Tangga

Tips Pemeliharaan Pompa Air Rumah Tangga

Pompa air menjadi perangkat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, banyak orang mengabaikan perawatannya hingga mengalami kerusakan. Oleh karena itu, tips pemeliharaan pompa air sangat diperlukan agar alat ini tetap berfungsi optimal. Dengan perawatan yang tepat, pompa air dapat bertahan lebih lama. Selain itu, juga bisa menghemat biaya perbaikan yang tidak terduga.

Ciri-Ciri Pompa Air Rusak1. Ciri - Ciri Pompa Air Rusak

Suara Berisik Tidak Normal

Pertama, pompa mengeluarkan bunyi mendengung atau bergetar berlebihan. Kemudian, suara tersebut menandakan adanya komponen yang aus. Selanjutnya, bantalan atau bearing mungkin sudah rusak. Biasanya, suara berisik muncul saat pompa dinyalakan. Akibatnya, kinerja pompa menjadi tidak maksimal.

Tekanan Air Melemah

Pertama, aliran air dari keran menjadi sangat lambat. Kemudian, tekanan air tidak sekuat biasanya. Selanjutnya, pompa kesulitan menghisap air dari sumbernya. Biasanya, hal ini disebabkan penyumbatan pada pipa. Akibatnya, kebutuhan air rumah tangga tidak terpenuhi.

Pompa Sering Mati Sendiri

Pertama, pompa tiba-tiba berhenti bekerja secara otomatis. Kemudian, alat ini tidak dapat beroperasi kontinyu. Selanjutnya, overheating menjadi penyebab utamanya. Biasanya, kipas pendingin sudah tidak berfungsi baik. Akibatnya, mesin cepat panas dan mati sendiri.

Tagihan Listrik Meningkat

Pertama, konsumsi listrik naik tanpa sebab jelas. Kemudian, pompa bekerja lebih keras dari seharusnya. Selanjutnya, efisiensi energi menurun drastis. Biasanya, motor pompa sudah lemah atau rusak. Akibatnya, biaya operasional bulanan membengkak.

Kebocoran pada Bodi Pompa

Pertama, terdapat rembesan air di sekitar pompa. Kemudian, segel atau gasket sudah tidak rapat. Selanjutnya, korosi dapat merusak bagian logam pompa. Biasanya, kebocoran membuat lantai menjadi basah. Akibatnya, risiko korsleting listrik semakin tinggi.

Panduan Tips Pemeliharaan Pompa Air Tetap Berfungsi Baik2. Panduan Tips Pemeliharaan Pompa Air Tetap Berfungsi Baik

Pembersihan Filter Secara Berkala

Tips pemeliharaan pompa air pertama, matikan pompa sebelum membersihkan filter. Kemudian, lepas filter dan bilas dengan air bersih. Selanjutnya, hilangkan kotoran yang menempel pada saringan. Sebaiknya, lakukan pembersihan setiap dua minggu sekali. Dengan demikian, aliran air tetap lancar dan optimal.

Pemeriksaan Kabel dan Instalasi Listrik

Periksa kondisi kabel secara visual rutin. Kemudian, pastikan tidak ada bagian yang terkelupas. Selanjutnya, sambungan listrik harus kencang dan aman. Sebaiknya, gunakan pelindung kabel anti air. Dengan demikian, risiko korsleting dapat diminimalkan.

Pelumasan Komponen Mekanis

Tips pemeliharaan pompa air berikutnya, beri pelumas pada bearing dan bagian bergerak. Kemudian, gunakan oli khusus untuk pompa air. Selanjutnya, pelumasan dilakukan setiap tiga bulan sekali. Sebaiknya, ikuti petunjuk manual dari produsen. Dengan demikian, gesekan komponen berkurang dan awet.

Pengecekan Tekanan Air

Pertama, ukur tekanan air menggunakan pressure gauge. Kemudian, pastikan tekanan sesuai standar yang dianjurkan. Selanjutnya, tekanan terlalu tinggi dapat merusak pompa. Sebaiknya, atur pressure switch dengan benar. Dengan demikian, pompa bekerja dalam kondisi ideal.

Pemeriksaan Kondisi Baut dan Mur

Pertama, cek semua baut pengencang secara berkala. Kemudian, kencangkan yang sudah kendor dengan kunci pas. Selanjutnya, getaran dapat melonggarkan sambungan baut. Sebaiknya, pemeriksaan dilakukan setiap bulan. Dengan demikian, struktur pompa tetap kokoh dan stabil.

Panduan Perawatan Pompa Sesuai Jenis Pompanya

3. Panduan Perawatan Pompa Sesuai Jenis Pompanya

Pompa Air Sumur Dangkal

Pertama, pastikan level air sumur tidak terlalu dalam. Kemudian, bersihkan saringan hisap dari lumpur rutin. Selanjutnya, periksa selang hisap dari kebocoran. Sebaiknya, ganti selang jika sudah mengeras. Dengan demikian, pompa dapat menghisap air maksimal.

Pompa Air Sumur Dalam

Pertama, pastikan instalasi submersible terpasang dengan benar. Kemudian, periksa kabel submersible dari kerusakan. Selanjutnya, perhatikan suhu motor saat beroperasi. Sebaiknya, hindari menjalankan pompa tanpa air. Dengan demikian, motor tidak cepat terbakar.

Pompa Booster Otomatis

Pertama, cek fungsi pressure switch secara berkala. Kemudian, pastikan sensor tekanan masih responsif. Selanjutnya, bersihkan tangki tabung dari endapan. Sebaiknya, kalibrasi tekanan on/off sesuai kebutuhan. Dengan demikian, pompa bekerja efisien dan hemat.

Pompa Dorong Manual

Pertama, periksa kondisi impeller dari keausan. Kemudian, pastikan tidak ada kotoran tersangkut. Selanjutnya, lumasi poros secara teratur. Sebaiknya, simpan pompa di tempat kering. Dengan demikian, komponen terlindung dari karat.

Pompa Air Tenaga Surya

Pertama, bersihkan panel surya dari debu rutin. Kemudian, periksa koneksi kabel panel dengan baterai. Selanjutnya, pastikan baterai terisi penuh. Sebaiknya, lindungi panel dari benda jatuh. Dengan demikian, sistem tetap menghasilkan daya optimal.

Apabila membutuhkan jasa tukang ledeng yang bisa memberikan bantuan untuk mengatasi masalah aliran air dengan tepat, maka bisa menghubungi WhatsApp berikut.

Kesimpulan

Tips pemeliharaan pompa air rumah tangga tidak boleh diabaikan begitu saja. Selain itu, pemeliharaan rutin dapat memperpanjang usia pakai alat. Dengan mengikuti panduan di atas, pompa air akan berfungsi optimal. Selain itu, dapat menghemat biaya perbaikan jangka panjang. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk merawat pompa air secara berkala.

Scroll to Top