Cara Merawat Pipa PVC Agar Awet

Cara Merawat Pipa PVC Agar Awet

Pipa PVC sudah menjadi pilihan utama banyak rumah dan bangunan karena harganya terjangkau serta kualitasnya cukup baik. Namun, banyak orang masih lupa bahwa perawatan pipa PVC tetap penting dilakukan agar umurnya panjang. Oleh karena itu, memahami cara merawat pipa pvc akan membantu Anda menghindari kebocoran, retakan, hingga kerusakan serius. Artikel ini dibuat untuk mengedukasi pengguna rumah tangga dan pemilik bangunan tentang perawatan pipa PVC agar lebih tahan lama dan aman digunakan.

Dengan perawatan yang benar, pipa PVC bisa bertahan puluhan tahun. Selain itu, biaya perbaikan juga dapat ditekan sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan. Karena itu, mari kita bahas langkah-langkah perawatan, kesalahan umum, hingga tanda-tanda bahwa pipa harus diganti.

Cara Merawat Pipa PVC

Cara merawat pipa PVC

Berikut cara merawat pipa pvc agar dapat bertahan lama dan awet.

1. Periksa pipa secara rutin untuk mendeteksi retakan kecil

Pemeriksaan visual setiap dua hingga tiga bulan sangat penting. Pengecekan bisa pada sambungan, lekukan, dan bagian pipa yang tertanam sebagian. Retakan kecil biasanya muncul pada area sambungan akibat tekanan air. Cara ini juga membantu mencegah kebocoran besar yang bisa merusak dinding atau lantai rumah.

2. Lindungi pipa dari panas berlebih dan paparan sinar UV

Pipa PVC sangat sensitif terhadap suhu tinggi. Panas membuat material menjadi rapuh dan mudah pecah. Karena itu, pipa di area outdoor wajib diberikan pelindung seperti ducting, isolasi pipa, atau penutup berbahan plastik. Untuk pipa yang berada dekat kompor atau mesin panas, jarak aman minimal 50 cm perlu diterapkan agar material tidak melengkung. Perlindungan ini membantu memperpanjang umur pipa hingga bertahun-tahun lebih lama.

3. Gunakan tekanan air yang stabil agar pipa tidak bekerja terlalu keras

Tekanan air yang terlalu tinggi membuat pipa cepat mengalami stres mekanis. Sambungan juga menjadi lebih mudah longgar sehingga kebocoran dapat terjadi kapan saja. Anda bisa memasang pressure reducer valve untuk menjaga tekanan tetap aman. Pengaturan tekanan yang tepat akan menjaga pipa bekerja lebih stabil.

4. Gunakan lem dan sambungan yang sesuai standar instalasi pipa PVC

Lem PVC memiliki reaksi kimia khusus yang membuat sambungan menyatu dengan kuat. Namun, lem harus digunakan dengan teknik yang benar. Permukaan pipa harus dibersihkan terlebih dulu, kemudian lem dioleskan tipis dan merata. Setelah disambungkan, pipa harus dibiarkan mengering selama beberapa jam tanpa dialiri air. Jika proses ini dilewatkan, sambungan akan mudah bocor meskipun terlihat kuat.

5. Jaga kebersihan tangki air untuk mencegah endapan masuk ke pipa

Endapan lumpur, pasir, dan kerak dari tangki sering menjadi penyebab utama penyumbatan pipa. Membersihkan tangki minimal setiap enam bulan sangat dianjurkan. Ketika tangki bersih, aliran air akan lebih lancar dan tekanan tetap terjaga. Selain itu, endapan tidak akan menempel pada dinding pipa yang akhirnya membuat pipa berkerak atau berbau.

Kesalahan Umum yang Membuat Pipa PVC Mudah Rusak

Kesalahan Umum yang Membuat Pipa PVC Mudah Rusak

Banyak kerusakan pada pipa PVC terjadi karena kebiasaan kecil yang jarang diperhatikan. Pertama, pipa sering dipasang terlalu dekat dengan sumber panas sehingga material pipa melemah lebih cepat. Selain itu, banyak instalasi tidak diberi ruang pemuaian, padahal pipa PVC akan mengembang saat suhu meningkat sehingga risiko retak semakin besar. Kemudian, sambungan pipa sering dibuat dengan lem yang tidak sesuai standar sehingga kekuatan sambungan menjadi jauh lebih rendah.

Di sisi lain, endapan air sering dibiarkan menumpuk di dalam pipa sehingga permukaan bagian dalam terkikis secara perlahan. Setelah itu, tekanan fisik dari luar juga sering terjadi karena pipa dipasang di jalur yang mudah terinjak atau tertekan. Akhirnya, semua kesalahan ini membuat pipa lebih cepat rusak meskipun usia pakainya seharusnya masih panjang.

Tanda Pipa PVC Perlu Diganti atau Diperbaiki

Tanda Pipa PVC Perlu Diganti atau Diperbaiki

Pertama, perhatikan jika aliran air mulai melemah. Aliran air yang melemah biasanya disebabkan oleh endapan dalam pipa. Selain itu, masalah tersebut menandakan adanya hambatan yang harus segera dibersihkan.

Tanda berikutnya adalah munculnya tetesan air pada sambungan pipa. Tetesan air kecil sering dianggap sepele. Namun, tetesan tersebut dapat berkembang menjadi kebocoran lebih besar. Selain itu, kerusakan sambungan juga dapat mempengaruhi tekanan air di seluruh jaringan pipa.

Tanda ketiga adalah perubahan warna pipa. Pipa yang menguning biasanya terpapar panas berlebih. Selain itu, pipa yang berubah warna bisa menandakan materialnya mulai rapuh. Karena itu, pemeriksaan visual sangat penting dilakukan.

Tanda lain adalah munculnya suara mendengung pada pipa saat air mengalir. Suara tersebut menandakan adanya penyumbatan atau getaran sambungan. Selain itu, suara tersebut juga bisa muncul karena tekanan air terlalu tinggi.

Terakhir, pipa yang sudah lebih dari 10 tahun sebaiknya diganti. Material pipa PVC dapat menurun kualitasnya seiring waktu. Selain itu, penggunaan jangka panjang membuat dinding pipa menipis. Maka dari itu, mengganti pipa lama merupakan langkah terbaik untuk menjaga keamanan instalasi air.

Penggantian pipa tentu membutuhkan jasa tukang pipa profesional agar pekerjaan yang dihasilkan sesuai dengan standar dan terjamin keamanannya. Anda hanya perlu menghubungi kami melalui kontak Whatsapp di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Kesimpulan

Cara merawat pipa PVC adalah langkah penting untuk mencegah kerusakan dan kebocoran. Dengan memahami cara perawatan, kesalahan yang harus dihindari, serta tanda-tanda kerusakan, penggunaan pipa akan lebih aman dan efisien. Selain itu, perawatan rutin atau penggantian pipa dalam jangka waktu tertentu sangat dianjurkan. Sehingga membutuhkan tukang ledeng agar pekerjaan yang dihasikan lebih aman, awet dan tentunya sesuai standar.

Scroll to Top