Kenapa Heater Tidak Nyala Lagi?

Kenapa Heater Tidak Nyala Lagi?

Kenapa Heater Tidak Nyala Lagi – Air hangat memang mampu membantu aktivitas harian. Banyak orang bergantung pada water heater untuk mandi. Namun kadang alat ini berhenti bekerja.

Pertanyaan mengenai kenapa water heater ini tidak nyala lagi sering muncul ketika ingin mandi air hangat, tetapi airnya justru tetap dingin.

Kondisi tersebut tentunya membuat tidak nyaman. Akan tetapi banyak orang langsung menyangka kerusakannya berat.

Sebenarnya ada banyak faktor tersendiri yang bisa menyebabkan heaternya tidak bekerja. Alat yang satu ini bekerja dengan sistem yang saling terhubung.

Oleh karena itu jika satu bagian bermasalah, maka heater bisa berhenti menyala. Melalui artikel kali ini akan menjelaskan lebih dalam mengenai kenapa alat pemanas air ini tidak nyala lagi.

Jadi, untuk lebih jelasnya bisa simak artikel berikut.

Kenapa Water Heater Tidak Nyala Lagi?

Kenapa Water Heater Tidak Nyala Lagi?

Water heater yang tiba-tiba tidak menyala bisa membuat aktivitas mandi terganggu. Banyak orang bingung dan langsung menganggap alat sudah rusak berat.

Namun kenyataannya, ada beberapa penyebab sederhana yang sering terjadi. Berikut ini beberapa alasan kenapa water heater tidak nyala lagi yaitu:

1. Listrik Rumah atau Bangunan Bermasalah

Listrik yang tidak stabil bisa membuat water heater berhenti bekerja. Perlu memeriksa apakah MCB turun atau kabel terputus. Jika lampu indikator tidak menyala, kemungkinan aliran listrik terhenti.

2. Elemen Pemanas Mengalami Kerusakan

Adanya elemen pemanas bekerja memanaskan air pada dalam tangkinya. Jika elemen putus atau terbakar, air tidak akan panas kembali. Kerusakan ini biasanya muncul karena penggunaan lama.

3. Thermostat Tidak Berfungsi

Alat berupa thermostat sendiri mengatur suhu air. Jika komponen ini rusak, maka pemanasan tidak terjadi. Air tetap dingin walaupun listrik masuk. Maka bisa memeriksa posisi pengaturan suhu.

4. Tekanan Air Terlalu Rendah

Beberapa water heater membutuhkan tekanan air yang cukup agar menyala. Jika tekanan air rendah, sensor tidak aktif. Maka bisa memeriksa pompa atau aliran dari tangki.

5. Pipa Tersumbat Kotoran

Kotoran dan endapan bisa menutup saluran air. Aliran air menjadi sangat kecil dan water heater membaca kondisi ini sebagai tidak ada alirannya.

Maka bisa membersihkan saringan atau memanggil tukang untuk membersihkan pipa.

6. Katup Pengaman Macet

Katup pengaman mengatur tekanan yang ada dalam sistem. Jika katupnya macet, pemanasan berhenti. Kondisi ini biasanya terasa dari suara mendengung atau heater tiba-tiba mati.

Katup pengaman bisa membersihkan atau menggantinya jika perlu.

7. Modul Kontrol Elektronik Rusak

Water heater modern memakai papan elektronik untuk mengatur kerja alatnya. Jika modul ini rusak, heater tidak merespons tombol. Kerusakan biasanya terjadi karena panas atau lonjakan listrik.

8. Umur Pemakaian Water Heater Sudah Tua

Water heater yang sudah lama pemakaiannya cenderung mengalami penurunan kinerja. Banyak komponen mulai lemah atau aus, sehingga alat tidak lagi bekerja optimal.

Solusi Jika Water Heater Tidak Nyala Lagi

Solusi Jika Water Heater Tidak Nyala Lagi

Ketika water heater tidak menyala lagi, kegiatan mandi menjadi tidak nyaman. Air tetap dingin walaupun alat sudah hidup.

Tentunya setiap masalah ada solusi tersendiri, termasuk alat pemanas yang tidak nyala lagi. Berikut ini ada beberapa solusinya jika tidak menyala lagi yaitu:

1. Periksa Kondisi Listrik dan MCB

Listrik adalah sumber utama yang membuat heater bekerja. Jika listrik padam atau MCB turun, heater tidak akan menyala.

Coba periksa panel listrik dan naikkan kembali MCB jika dalam posisi turun.

2. Tekan Tombol Reset pada Water Heater

Sebagian water heater memiliki tombol reset tersendiri. Tombol ini berfungsi mengembalikan sistem ke posisi normal. Maka bisa mencari tombol ini pada panel kontrol.

Tekan selama beberapa detik, lalu tunggu beberapa menit dan coba nyalakan kembali heater.

3. Atur Suhu pada Thermostat

Alat berupa thermostat mengatur suhu pemanasan air. Jika pengaturannya terlalu rendah, heater tidak akan memanaskan air. Maka bisa memutar pengaturan suhu ke level sedang atau tinggi.

4. Cek Tekanan Air

Tekanan air yang terlalu lemah membuat sensor heater tidak aktif. Banyak water heater hanya menyala ketika tekanan air cukup. Maka bisa menyalakan pompa air untuk meningkatkan tekanan.

5. Bersihkan Saringan dan Pipa Saluran

Endapan mineral atau pasir sering menumpuk pada saringan inlet. Tumpukan ini menghambat aliran. Maka bisa membuka saringan dan mencucinya menggunakan air bersih.

6. Periksa Elemen Pemanas

Elemen pemanas merupakan komponen yang memanaskan air. Jika rusak, air tidak akan hangat meskipun heater menyala. Tanda elemen rusak biasanya air tetap dingin walaupun listrik masuk.

7. Periksa Katup Pengaman (Safety Valve)

Katup pengaman menjaga tekanan yang ada dalam heater. Jika katup macet, heater bisa berhenti bekerja. Maka bisa memutar tuas katup beberapa kali untuk mengeluarkan tekanan.

8. Hubungi Teknisi Jika Permasalahan Kompleks

Jika semua langkah di atas sudah melakukannya namun heater tetap tidak menyala, kerusakan mungkin terdapat pada modul kontrol elektronik. Modul ini mengatur seluruh sistem kerja heater.

Kerusakan modul membutuhkan alat khusus untuk pengecekan.

Tips Perawatan Water Heater Supaya Tetap Nyala

Tips Perawatan Water Heater Supaya Tetap Nyala

Water heater memerlukan perawatan agar tetap menyala dengan baik. Banyak orang hanya memakai alat tersebut tanpa memperhatikan kondisinya.

Padahal, komponen yang ada dalam heater bekerja terus menerus setiap kali air memanaskannya. Jika tidak terawat, maka elemen, thermostat, dan saluran air bisa cepat rusak.

Berikut ini ada beberapa tips perawatan water heater supaya tetap nyala yaitu:

1. Bersihkan Saringan Secara Rutin

Saringan pada inlet water heater berfungsi menyaring kotoran. Jika saringan tersumbat, aliran air melemah. Maka bisa melepas saringan dan mencucinya dengan air mengalir.

2. Periksa Tekanan Air

Tekanan air yang stabil tetap perlu agar heater bisa menyala. Jika tekanan terlalu rendah, sensor tidak aktif. Maka bisa memeriksa pompa dan pipa, pastikan tidak ada kebocoran.

3. Atur Suhu Secara Tepat

Pengaturan suhu terlalu tinggi bisa membuat elemennya cepat rusak. Bisa mengatur suhu pada tingkat sedang. Hal ini membantu menjaga stabilitas pemanasan.

4. Hindari Menghidupkan Heater Saat Tidak Perlu

Menghidupkan heater terlalu sering membuat komponen cepat aus. Gunakan hanya saat memang ingin memanaskan air. Setelah selesai, matikan kembali.

5. Lakukan Pembersihan Jika Menggunakan Heater Tipe Tangki

Endapan mineral bisa terbentuk pada bagian dasar tangki. Endapan ini bisa mengganggu kinerja pemanasan. Maka dari itu, bisa menguras tangkinya secara rutin.

6. Periksa Kondisi Kabel dan Stop Kontak

Kabel yang longgar atau terbakar bisa membuat heater tidak bekerja. Maka bisa memeriksa kondisi kabel secara visual. Jika terlihat menghitam atau meleleh, segera ganti.

7. Gunakan Pompa Booster Jika Tekanan Air Rumah Rendah

Pompa booster membantu meningkatkan aliran airnya. Dengan tekanan air yang cukup, heater bisa menyala stabil.

8. Lakukan Servis Berkala oleh Teknisi

Servis rutin membantu mendeteksi kerusakan sejak awal. Teknisi bisa memeriksa elemen, thermostat, katup pengaman, dan modul kontrol.

Servis terjadwal menjaga heater tetap dalam kondisi baik.

Penutup

Water heater membutuhkan perhatian agar tetap bekerja baik. Ketika heater tidak menyala, ada beberapa penyebab yang memerlukan pemeriksaan.

Dengan langkah yang tepat, maka bisa mengembalikan fungsi heaternya. Tersedia informasi menarik mengenai jasa ledeng yang profesional, bisa konsultasi atau tanya-tanya dulu melalui Whatsapp berikut ini.

Scroll to Top