Harga Pasang Pompa Air Semua Tipe

Harga Pasang Pompa Air Semua Tipe

Harga Pasang Pompa Air – Air bersih merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa pasokan air yang lancar, berbagai aktivitas seperti mencuci, mandi, dan memasak bisa terganggu.

Oleh karena itu, pompa air menjadi salah satu alat penting pada setiap bangunan. Alat yang satu ini berfungsi untuk mengalirkan air dari sumur atau sumber tertentu ke tandon dan jaringan pipa.

Akan tetapi sebelum memasangnya, Anda perlu memahami dengan jelas berapa kisaran harga pasang pompa air agar bisa menyiapkan anggaran secara tepat.

Banyak orang hanya fokus membeli pompa tanpa memperhitungkan biaya pemasangan. Nah, tepat pada artikel kali ini akan membahas kisaran harga dalam memasang pompa air untuk semua tipe.

Oleh karena itu, untuk selengkapnya simak saja artikel berikut.

Estimasi Harga Pasang Pompa Air Berdasarkan Tipenya

Estimasi Harga Pasang Pompa Air Berdasarkan Tipenya

Mengetahui kisaran biaya pemasangan pompa air penting, agar Anda bisa menyiapkan anggaran dengan tepat.

Setiap jenis pompa memiliki kebutuhan pemasangan yang berbeda. Oleh karena itu, harga pemasangan pompanya tidak bisa sama rata.

Nah, berikut ini ada perkiraan harga pemasangan pompa berdasarkan tipenya yaitu:

1. Pompa Air Sumur Dangkal

Pompa ini pemakaiannya untuk sumur dengan kedalaman maksimal 7 meter. Biaya pemasangan biasanya berkisar antara Rp300.000 hingga Rp500.000.

Harga bisa berubah tergantung kondisi pipa dan lokasi pengerjaannya.

2. Pompa Air Sumur Dalam

Jenis pompa ini cocok untuk sumur dengan kedalaman di atas 30 meter. Perkiraan biaya pemasangannya sekitar Rp700.000 sampai Rp1.500.000.

Harga bisa lebih tinggi bila medan pemasangan sulit dalam menjangkaunya.

3. Pompa Jet Pump

Pompa ini memiliki daya hisap kuat dan seringkali penggunaannya untuk rumah dua lantai. Kisaran harga pemasangan mulai Rp800.000 sampai Rp1.200.000.

Harga bisa meningkat jika sistem pipa perlu penyesuaian lagi.

4. Pompa Air Celup (Submersible)

Pompa ini pemasangannya pada bagian dalam sumur atau tangki air. Estimasi harga pemasangan sekitar Rp600.000 sampai Rp1.000.000.

Proses pemasangan biasanya dilakukan oleh teknisi berpengalaman karena butuh ketelitian tinggi.

5. Pompa Air Booster

Jenis ini berfungsi untuk menambah tekanan air dari tangki ke jaringan pipa rumah atau bangunan. Harga pemasangannya berkisar Rp350.000 sampai Rp700.000.

Faktor seperti panjang pipa dan letak pompa memengaruhi biaya akhir.

6. Pompa Air Otomatis

Pompa otomatis bisa menyala dan mati sesuai tekanan air. Biaya pemasangan umumnya antara Rp400.000 sampai Rp800.000.

Sistem listrik yang digunakan perlu pengecekkan agar sensor bekerja dengan baik.

7. Pompa Air Industri

Jenis ini penggunaannya untuk pabrik, hotel, atau bangunan besar dengan kebutuhan air tinggi. Harga pasangnya mulai dari Rp2.000.000 sampai Rp5.000.000.

Biaya bisa meningkat bila sistem perpipaan perlu modifikasi besar.

Faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Pasang Pompa Air

Faktor yang Mempengaruhi Perbedaan Pasang Pompa Air

Biaya pemasangan pompa air seringkali berbeda antara satu lokasi dengan yang lainnya. Meskipun jenis pompa yang digunakan sama, harga jasa pasang bisa berubah karena berbagai faktor teknis tersendiri.

Nah, berikut ini ada berbagai faktor yang mempengaruhi perbedaan pasang pompa air yaitu:

1. Jenis Pompa yang Digunakan

Setiap tipe pompa memiliki tingkat kesulitan pemasangan yang berbeda. Pompa sumur dangkal mudah memasangnya dan biayanya lebih murah.

Sedangkan pompa jet pump atau submersible memerlukan pemasangan lebih kompleks sehingga biayanya lebih tinggi.

2. Kedalaman Sumur

Kedalaman sumur sangat berpengaruh pada biaya pemasangan. Semakin dalam sumurnya, maka semakin panjang pipa hisap yang jadi kebutuhan.

3. Kondisi Lokasi Pemasangan

Lokasi yang sempit, lembap, atau sulit dalam menjangkaunya akan menambah waktu kerja teknisi. Jika lokasi terlalu jauh dari sumber listrik atau air, teknisi juga perlu menambahkan instalasi tambahan.

4. Kebutuhan Material Tambahan

Biaya akan bertambah bila perlu pipa baru, kabel listrik, atau sambungan tambahan. Material tambahan seringkali jadi keperluan.

Apalagi jika sistem air lama sudah rusak atau tidak sesuai dengan pompa baru yang akan terpasang.

5. Tingkat Kerumitan Pemasangan

Beberapa pompa membutuhkan sistem perpipaan dan kelistrikan yang harus mengaturnya ulang agar bekerja efisien.

Jika sistem lama tidak cocok, teknisi perlu melakukan modifikasi yang membuat waktu kerja lebih lama dan biaya meningkat.

6. Jarak Antara Sumber Air dan Pompa

Semakin jauh jarak antara sumur dan pompa, semakin banyak pipa dan kabel yang jadi kebutuhan. Selain itu tenaga teknisi juga lebih besar untuk menarik dan memasang pipa ke sumber air.

7. Kualitas dan Merk Pompa

Pompa dari merk ternama biasanya membutuhkan penanganan lebih teliti saat pemasangan. Meski biaya pemasangannya sedikit lebih tinggi, hasilnya lebih awet dan performanya stabil dalam jangka panjang.

8. Tenaga Ahli atau Tukang yang Digunakan

Teknisi berpengalaman biasanya memasang tarif sedikit lebih tinggi daripada tukang umum. Namun hasil pekerjaannya lebih rapi, aman, dan minim risiko kerusakan.

Tips Pasang Pompa Air yang Benar Oleh Tukang Ledeng

Tips Pasang Pompa Air yang Benar Oleh Tukang Ledeng

Pemasangan pompa air tidak bisa melakukannya dengan sembarangan. Kesalahan kecil seperti sambungan pipa yang longgar atau posisi pompa yang tidak tepat bisa menyebabkan air tidak naik, tekanan lemah, atau bahkan kerusakan motor.

Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa tips dalam memasang pompa air yang benar oleh tukang ledeng yaitu:

1. Pilih Daya Pompa Sesuai Kedalamannya

Pastikan daya hisap pompa sesuai kebutuhan. Jika sumur terlalu dalam, gunakan jet pump atau pompa submersible agar air naik secara lancar.

2. Gunakan Pipa Berkualitas

Pipa PVC yang tebal dan kuat lebih tahan terhadap tekanan air. Hindari pipa murah yang mudah retak.

3. Pastikan Sambungan Pipa Rapat

Sambungan yang longgar bisa menyebabkan kebocoran dan menurunkan tekanan air. Gunakan lem PVC dan isolasi tambahan bila perlu.

4. Pasang Pompa pada Tempat yang Kering dan Aman

Hindari meletakkan pompa pada tempat lembap agar motor listrik tidak mudah rusak. Tempatkan pada atas alas beton kecil.

5. Gunakan Kabel dan Stopkontak yang Tepat

Kabel listrik harus sesuai dengan kapasitas daya pompa. Pastikan juga stopkontak memiliki grounding untuk mencegah korsleting.

6. Pasang Katup Satu Arah (Check Valve)

Katup ini mencegah air kembali turun ke sumur setelah pompa mati. Hal ini juga membantu menjaga tekanan air tetap stabil.

7. Uji Coba Pompa Sebelum Memakainya

Setelah terpasang, nyalakan pompa untuk memastikan air mengalir lancar dan tidak ada kebocoran. Periksa juga tekanan airnya.

8. Lakukan Perawatan Rutin

Pompa air perlu membersihkannya setiap beberapa bulan agar tidak tersumbat kotoran. Ganti komponen aus seperti seal dan impeller bila perlu.

Penutup

Mengetahui harga pasang pompa air akan membantu Anda menyiapkan anggaran dengan lebih baik dan memilih layanan yang tepat.

Tersedia informasi menarik mengenai jasa ledeng yang profesional, bisa konsultasi atau tanya-tanya dulu melalui Whatsapp berikut ini.

Scroll to Top