Cara Ganti Seal Kran – Kran air adalah salah satu perangkat penting di setiap rumah. Hampir semua aktivitas rumah tangga bergantung pada fungsinya, mulai dari mencuci tangan, memasak, mencuci pakaian, hingga membersihkan rumah.
Namun, masalah yang sering terjadi pada kran adalah kebocoran, terutama ketika air tetap menetes meski kran sudah ditutup rapat. Kebocoran kecil ini, jika dibiarkan, bisa berdampak besar.
Salah satu penyebab utama kran bocor adalah kerusakan pada seal atau karet kran. Untungnya, mengganti seal kran bukanlah hal yang sulit. Dengan sedikit ketelitian, masalah ini bisa diatasi tanpa harus memanggil tukang ledeng.
Dalam artikel ini akan memberikan panduan cara ganti seal kran dengan mudah. Yuk simak!
Penyebab Seal Kran Bocor
Berikut ini penyebab seal kran bocor.
1. Seal Karet yang Aus
Penggunaan kran dalam jangka waktu lama menyebabkan seal karet mengalami keausan. Tekanan air yang terus-menerus membuat permukaan seal menipis sehingga tidak mampu menutup rapat jalur air, akibatnya timbul kebocoran.
2. Pemasangan yang Kurang Tepat
Seal yang tidak terpasang dengan benar, misalnya miring atau tidak pas dengan dudukannya, dapat membuat air tetap merembes keluar. Kesalahan kecil saat pemasangan sering kali menjadi penyebab utama bocornya kran meskipun seal masih baru.
3. Kualitas Seal Rendah
Seal karet dengan kualitas rendah biasanya cepat mengeras, retak, atau pecah saat terkena tekanan air dan perubahan suhu. Kondisi ini membuat daya tahan seal berkurang sehingga kebocoran lebih mudah terjadi.
4. Tekanan Air Terlalu Tinggi
Tekanan air yang terlalu kuat dapat menekan seal melebihi kapasitasnya. Dalam jangka panjang, hal ini mempercepat kerusakan seal dan membuat kran tidak lagi menutup dengan sempurna.
5. Kotoran atau Endapan di Dalam Kran
Kotoran kecil atau endapan kapur dari air dapat mengganggu posisi seal pada dudukannya. Ketika ada celah akibat kotoran tersebut, air akan merembes keluar meskipun seal dalam kondisi baik.
6. Umur Pemakaian yang Lama
Seiring berjalannya waktu, material karet alami akan kehilangan elastisitasnya. Seal menjadi keras dan tidak lagi mampu menahan tekanan air, sehingga kebocoran pun tidak terhindarkan.
Persiapan Sebelum Mengganti Seal Kran
Sebelum memulai proses penggantian, ada beberapa persiapan penting agar pekerjaan lebih lancar.
1. Matikan Sumber Air
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mematikan aliran air dari sumber utama. Hal ini penting untuk mencegah air keluar terus-menerus saat kran dibuka. Jika tidak dimatikan, proses penggantian akan berantakan dan berisiko menyebabkan banjir kecil di area kerja.
2. Siapkan Alat yang Diperlukan
Alat-alat sederhana seperti kunci inggris, obeng, tang, serta kain lap perlu disiapkan terlebih dahulu. Dengan alat yang lengkap, proses melepas dan memasang kembali kran bisa dilakukan lebih mudah tanpa harus bolak-balik mencari peralatan.
3. Sediakan Seal atau Ring Karet Baru
Seal atau ring karet yang akan dipasang sebaiknya sudah tersedia sebelum memulai. Pastikan ukurannya sesuai dengan kran yang digunakan agar tidak terjadi kebocoran setelah diganti. Menggunakan seal cadangan yang tepat akan mempercepat pekerjaan dan hasilnya lebih optimal.
4. Bersihkan Area Kerja
Sebelum membuka kran, sebaiknya area sekitar dibersihkan terlebih dahulu. Hal ini mencegah debu atau kotoran masuk ke dalam saluran air saat kran dibongkar. Selain itu, area kerja yang bersih akan membuat proses lebih nyaman.
5. Gunakan Wadah Penampung Air
Meski sumber air sudah dimatikan, biasanya masih ada sisa air di dalam pipa atau kran. Siapkan wadah atau ember kecil untuk menampung air tersebut agar tidak mengotori lantai dan memudahkan pembersihan.
Cara Ganti Seal Kran Bocor dengan Mudah
Berikut ini adaalah langkah-langkah cara ganti seal kran bocor dengan mudah.
1. Membuka Pegangan Kran
Langkah pertama adalah membuka bagian pegangan kran. Pada kran putar, biasanya ada penutup kecil di bagian atas yang harus dicungkil dengan obeng pipih. Setelah terbuka, akan terlihat baut yang menahan gagang kran. Gunakan obeng atau kunci untuk melepas baut tersebut, lalu tarik gagang kran hingga terlepas.
2. Membuka Batang Kran
Setelah pegangan dilepas, bagian batang kran (spindle) akan terlihat. Gunakan kunci inggris atau tang untuk memutar dan melepas batang kran dari dudukannya. Lakukan dengan hati-hati agar ulir tidak rusak.
3. Melepas Seal Lama
Pada ujung batang kran biasanya terdapat seal atau karet. Lepaskan seal lama dengan cara menarik atau menggunakan obeng kecil. Perhatikan kondisi seal, apakah sudah retak, aus, atau mengeras.
4. Memasang Seal Baru
Ambil seal pengganti dengan ukuran yang sesuai, lalu pasang pada tempatnya. Pastikan posisinya tepat agar dapat menutup aliran air secara sempurna.
5. Memasang Kembali Batang Kran
Setelah seal baru terpasang, kembalikan batang kran ke dudukannya. Kencangkan dengan kunci inggris secukupnya, jangan terlalu keras agar ulir tidak rusak.
6. Memasang Pegangan Kran
Pasang kembali gagang kran, lalu kencangkan bautnya. Tutup dengan penutup kecil agar tampilan rapi.
7. Menguji Kran
Nyalakan kembali aliran air utama, lalu uji kran dengan memutar buka-tutup beberapa kali. Jika tidak ada tetesan, berarti pemasangan berhasil.
Penutup
Demikian adalah informasi mengenai cara ganti seal kran bocor dengan mudah. Selain menghemat biaya, perbaikan ini juga membantu mengurangi pemborosan air.Jika kebocoran terus berulang meski seal sudah diganti, saatnya memanggil tukang ledeng profesional.
Kami menyediakan jasa tukang ledeng yang bisa membantu segala sistem air dan perpipaan kamu termasuk memperbaiki seal kran bocor. Hubungi kami melalui WhatsApp berikut ini untuk informasi lebih lanjut.
