Cara Pasang Pipa Paralon Anti Bocor

Cara Pasang Pipa Paralon – Pipa paralon merupakan salah satu material utama dalam sistem instalasi air, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun proyek bangunan skala besar. Paralon digunakan karena sifatnya yang ringan, mudah dipasang, serta tahan lama.

Namun, masalah kebocoran sering kali menjadi kendala, terutama bila pemasangan dilakukan tanpa teknik yang benar. Kebocoran kecil pada pipa bisa berdampak besar, mulai dari pemborosan air, kerusakan tembok, hingga meningkatnya biaya perawatan rumah.

Oleh karena itu, penting sekali memahami cara memasang pipa paralon yang benar agar terhindar dari risiko bocor.

Dalam artikel ini akan membahas mengenai cara pasang pipa paralon yang tepat sehingga meminimalisir resiko kebocoran. Yuk simak!

Jenis Pipa Paralon dan Fungsinya

Jenis Pipa Paralon dan Fungsinya

Sebelum memasang, penting mengenal jenis-jenis pipa paralon yang ada di pasaran. Masing-masing jenis memiliki spesifikasi berbeda sesuai kebutuhan, memilih jenis pipa yang sesuai fungsi sangat menentukan keberhasilan instalasi anti bocor.

1. Pipa PVC (Polyvinyl Chloride)

Paling umum digunakan untuk instalasi air bersih dan limbah. Tersedia dalam berbagai diameter, mulai dari 1/2 inci hingga 12 inci. PVC terkenal ringan, murah, dan mudah dipotong.

2. Pipa AW

Jenis pipa PVC yang memiliki ketebalan lebih tebal dibanding tipe D. Cocok untuk saluran air bertekanan tinggi, misalnya dari pompa ke toren.

3. Pipa D

Lebih tipis dari tipe AW, digunakan untuk saluran air buangan atau yang tidak bertekanan. Misalnya untuk instalasi pembuangan limbah rumah tangga.

4. Pipa C

Lebih tipis lagi dibanding AW dan D. Biasanya dipakai untuk pelindung kabel listrik, bukan untuk air.

5. Pipa HDPE

Berbahan plastik elastis yang lebih kuat, tahan korosi, serta cocok untuk instalasi bawah tanah.

Persiapan Sebelum Memasang Pipa Paralon

Persiapan Sebelum Memasang Pipa Paralon

Pemasangan pipa paralon tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa persiapan penting yang perlu diperhatikan:

1. Menentukan Jalur Instalasi

Rencanakan jalur pipa sesuai kebutuhan bangunan. Buat gambar atau sketsa sederhana agar lebih mudah saat eksekusi. Hindari terlalu banyak belokan karena dapat memperbesar risiko kebocoran.

2. Menyediakan Alat dan Bahan

Beberapa alat yang diperlukan antara lain gergaji pipa, cutter, amplas, kuas kecil, dan lem pipa khusus. Pastikan lem yang dipilih sesuai dengan tipe pipa.

3. Mengukur dengan Tepat

Pengukuran yang tidak akurat dapat menyebabkan sambungan longgar atau terlalu rapat. Gunakan meteran untuk memastikan panjang pipa sesuai kebutuhan.

4. Menyiapkan Pipa dengan Benar

Sebelum dipasang, ujung pipa harus dibersihkan dari debu atau sisa potongan. Gunakan amplas halus untuk merapikan bagian ujung agar lebih mudah disambung.

Cara Pasang Pipa Paralon yang Tepat

Cara Pasang Pipa Paralon yang Tepat

Berikut ini cara pasang pipa oaralon yang tepat dan anti bocor.

1. Pemotongan Pipa dengan Rapi

Potong pipa menggunakan gergaji khusus pipa PVC. Hindari potongan miring, karena dapat membuat sambungan tidak rapat. Setelah dipotong, haluskan ujung pipa dengan amplas.

2. Pembersihan Ujung Pipa dan Soket

Gunakan kain kering untuk membersihkan debu atau minyak pada bagian sambungan. Pipa yang kotor akan membuat lem tidak menempel sempurna.

3. Penggunaan Lem Pipa yang Tepat

Oleskan lem PVC secara merata pada kedua bagian yang akan disambung: ujung pipa dan bagian dalam soket. Gunakan kuas kecil agar lebih presisi.

4. Penyambungan dengan Tekanan

Segera setelah diberi lem, masukkan pipa ke dalam soket dengan sedikit diputar agar lem merata. Tahan selama 30 detik hingga lem mulai mengering.

5. Waktu Pengeringan

Biarkan sambungan mengering setidaknya 15 menit sebelum diuji. Untuk tekanan air tinggi, tunggu minimal 24 jam agar lem benar-benar kuat.

6. Pemasangan dengan Sambungan yang Tepat

Gunakan elbow, T-joint, atau reducer sesuai kebutuhan jalur instalasi. Jangan memaksa pipa masuk ke soket yang ukurannya berbeda karena bisa merusak sambungan.

Tips Tambahan Agar Pipa Paralon Awet dan Anti Bocor

Berikut ini tips tambahan yang bisa dilakukan untuk memastikan pipa paralon awet dan anti bocor.

1. Gunakan Lem Berkualitas

Lem murahan sering kali tidak tahan lama. Pilih lem khusus pipa paralon yang cepat kering dan tahan tekanan air.

2. Hindari Tekanan Air Berlebihan

Jika menggunakan pompa air, sesuaikan tekanannya agar tidak melebihi batas kemampuan pipa. Tekanan terlalu tinggi dapat membuat pipa pecah atau sambungan lepas.

3. Jangan Terlalu Banyak Sambungan

Semakin banyak sambungan, semakin besar potensi kebocoran. Buat jalur pipa seefisien mungkin dengan potongan panjang.

4. Lakukan Tes Air Sebelum Menutup Jalur

Sebelum jalur pipa ditanam atau ditutup dengan semen, lakukan tes aliran air. Jika ada kebocoran, segera perbaiki.

5. Simpan Pipa di Tempat Teduh Sebelum Dipasang

Paparan sinar matahari terlalu lama bisa membuat pipa PVC rapuh. Simpan di tempat teduh sebelum digunakan.

Penutup

Pemasangan pipa paralon anti bocor tidak hanya bergantung pada kualitas material, tetapi juga teknik instalasi yang benar. Dengan memahami cara pasang pipa paralon dengan benar, akan menghindari kesalahan umum, pipa paralon dapat berfungsi optimal dan tahan lama.

Kami menyediakan jasa tukang ledeng dengan tukang profesional yang membantu segala sistem perpipaan dan sistem air kamu termasuk memasang pipa paralon anti bocor. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Scroll to Top