Kenapa Toren Bocor Bawahnya Sering Terjadi?

Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa toren bocor bawahnya padahal baru saja dibeli atau dipasang? Masalah seperti ini sering kali membuat pengguna frustrasi. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi yang mudah dipahami mengenai penyebab utama kebocoran toren air di bagian bawah serta solusi yang bisa kamu lakukan.

Kebocoran pada toren air bisa mengganggu distribusi air harian di rumah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui akar permasalahannya. Dengan memahami penyebab dan dampaknya, kamu bisa mengambil tindakan pencegahan sedini mungkin.

Penyebab Umum Kebocoran Toren di Bagian Bawah yang Sering Terabaikan

Kebanyakan orang mengira bahwa toren bocor hanya disebabkan oleh usia atau bahan yang rapuh. Namun, ada beberapa penyebab umum kenapa toren bocor bawahnya yang sering tidak disadari.

Pertama, pemasangan yang tidak rata bisa memicu tekanan tidak merata pada bagian dasar toren. Akibatnya, muncul retakan kecil yang lama-kelamaan membesar.

Kedua, dudukan atau penyangga toren yang tidak kuat sering menimbulkan getaran. Getaran ini menyebabkan keretakan pada titik tertentu, terutama di bagian bawah.

Selanjutnya, kualitas material toren juga memengaruhi. Jika bahan toren terbuat dari plastik berkualitas rendah, maka bagian bawah lebih rentan pecah. Selain itu, penempatan toren di area terbuka tanpa pelindung bisa menyebabkan paparan sinar UV secara langsung yang mempercepat kerusakan.

Terakhir, penggunaan pipa atau valve yang terlalu ketat juga bisa menimbulkan tekanan dari dalam. Bila tidak diperhatikan, bagian bawah toren akan menjadi titik lemah yang mudah bocor.

Dampak Kebocoran Toren Bawah terhadap Sistem Air Rumah Tangga

Dampak Kebocoran Toren Bawah terhadap Sistem Air Rumah Tangga

Meskipun terlihat sepele, kebocoran pada toren bagian bawah dapat menimbulkan berbagai dampak serius. Salah satunya adalah menurunnya tekanan air yang mengalir ke seluruh rumah. Akibatnya, aktivitas harian seperti mencuci, mandi, atau menyiram tanaman bisa terganggu.

Selain itu, jika air terus merembes dari bawah, maka lantai atau pondasi rumah berisiko rusak karena kelembapan berlebih. Dalam jangka panjang, rembesan air bisa menyebabkan jamur atau lumut tumbuh di sekitar area toren.

Tak hanya itu, tagihan air juga bisa membengkak. Meskipun toren diisi secara manual atau dengan pompa otomatis, kebocoran yang terus-menerus akan menyebabkan pemborosan air tanpa disadari.

Yang lebih berbahaya lagi, genangan air dari kebocoran bisa menjadi sarang nyamuk atau mengundang serangga lain. Hal ini tentu menambah risiko kesehatan bagi seluruh anggota keluarga.

Solusi Efektif Mengatasi dan Mencegah Kebocoran di Dasar Toren Air

Solusi Efektif Mengatasi dan Mencegah Kebocoran di Dasar Toren Air

Kebocoran pada toren air, terutama di bagian dasar, adalah masalah umum yang sering terjadi di rumah tangga. Meski terlihat sepele, kebocoran di bagian bawah toren bisa menyebabkan kerugian besar, seperti pemborosan air, kerusakan struktur bangunan, hingga tagihan air yang membengkak jika menggunakan pompa otomatis.

1. Kenali Penyebab Kebocoran di Dasar Toren

Sebelum memperbaiki, penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan kebocoran. Beberapa penyebab umum meliputi:

  • Retak akibat usia atau tekanan air berlebih
    Seiring waktu, material toren (terutama plastik atau fiber) bisa melemah dan retak, terutama di bagian dasar yang menanggung beban penuh air.

  • Sambungan pipa yang longgar atau bocor
    Sambungan inlet dan outlet di bagian bawah toren bisa menjadi sumber kebocoran jika tidak dipasang dengan benar atau terkena tekanan terus-menerus.

  • Toren tidak rata saat pemasangan
    Dasar toren yang tidak rata menyebabkan tekanan tidak merata, sehingga lama-kelamaan timbul retakan halus yang jadi jalur bocor.

2. Langkah-Langkah Mengatasi Kebocoran

Berikut beberapa solusi efektif yang bisa Anda lakukan sendiri atau bersama tukang:

 A. Tutup Retakan dengan Sealant Anti Air

Gunakan sealant khusus plastik atau pelapis anti bocor yang tahan air. Bersihkan permukaan toren terlebih dahulu, keringkan, lalu oleskan sealant secara merata di area yang bocor. Tunggu hingga benar-benar kering sebelum toren diisi kembali.

Tips: Gunakan pelapis berbahan dasar karet cair atau epoxy agar menempel kuat dan tahan lama.

B. Tambal dengan Resin atau Lem Epoxy

Untuk retakan cukup besar, Anda bisa menambalnya dengan resin fiberglass atau lem epoxy 2-komponen. Metode ini memberikan hasil yang kuat dan tahan lama.

C. Ganti atau Kencangkan Fitting Pipa

Jika kebocoran berasal dari sambungan pipa, cek karet seal atau dratnya. Ganti jika sudah aus, dan gunakan tape seal (seperti Teflon) untuk memastikan sambungan kedap air.

Apabila ans tertarik menggunakan jasa tukang ledeng profesioal bisa klik link dibawah ini!

Kesimpulan

Mengetahui kenapa toren bocor bawahnya sangat penting agar kamu bisa mencegah kerusakan lebih besar. Kebocoran toren air, terutama di bagian dasar, sering kali disebabkan oleh hal-hal sederhana seperti pemasangan yang kurang tepat, kualitas bahan rendah, hingga tekanan pipa yang berlebihan.

Dampaknya tidak hanya pada aliran air, tetapi juga pada struktur rumah dan pengeluaran bulanan. Maka dari itu, lakukan pencegahan sedini mungkin. Pilih toren yang berkualitas, pasang dengan benar, dan periksa secara berkala.

Scroll to Top